BANTENRAYA.COM – Pelabuhan Merak dan Bakauheni kembali ditutup.
Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutupi operasional sementara akibat cuaca ekstrem.
Operasional Pelabuhan Merak dan Bakauheni ditutup mulai Rabu, 28 Desember 2022 pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Bikin Heboh! Sirine Peringatan Dini Berbunyi, BPBD Kota Cilegon Pastikan Tak Ada Potensi Tsunami
Pelabuhan Merak dan Bakauheni akan kembali dibuka operasionalnya ketika cuaca kembali bersahabat untuk pelayaran.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat atau BPTD Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro mengatakan, operasional Pelabuhan Merak dan Bakauheni hanya dihentikan sementara.
“Akibat cuaca ekstrem sejak pukul 22.00 seluruh dermaga tidak dioperasikan sementara,” kata Handjar kepada Bantenraya.com pada Kamis, 29 Desember 2022 dini hari.
Baca Juga: Fakta Piala AFF 2022, Kontestan Didominasi Pelatih dari Negeri Ginseng, Tim Mana Saja?
Handjar menjelaskan, di perairan Sekat Sunda pada Rabu, 28 Desember 2022 malam terjadi cuaca ekstrem.
“Gelombang 1,5 sampai 2 meter, dan kecepatan angin 15 sampai 30 knot,” ungkapnya.
Demi keselamatan pelayaran, BPTD Wilayah VIII Banten memutuskan untuk penghentian kapal sementara.
Baca Juga: Link Nonton Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute Episode 13 Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsis
“Sambil menunggu cuaca membaik akan dibuka kembali,” akunya.
Kata Handjar, kapal yang selesai bongkar muatan langsung engker atau tidak memuat lagi.
“Kapal selesai bongkar langsung engker,” katanya.
Baca Juga: Lagi Viral nih… Ramai BRIN VS BMKG, Berikut Ini Penyebabnya
Pada Kamis, 29 Desember 2022 pukul 02.30 WIB, di Perairan Selat Sunda masih ada 1 kapal yang terjebak dalam pelayaran di tengah cuaca ekstrem.
“Ada 1 kapal belum sempat sandar KMP Panorama,” tutupnya. ***



















