BANTENRAYA.COM – Viral di TikTok mengenai fenomena solstis pada 21 Desember 2022.
Beredar kabar bahwa saat fenonema solstis 21 Desember 2022, tidak boleh keluar rumah saat malam hari.
Namun kabar tersebut hoax atau berita bohong, simak dampak fenonema solstis dalam artikel ini.
Baca Juga: KMJR Lakukan Latihan Tambahan untuk Penyelesaian Akhir di kompetisi Cilegon League
Sudah banyak masyarakat Indonesia yang menerima berita hoax bahwa saat 21 Desember 2022 tidak boleh keluar rumah malam hari.
Saat fenomena solstis terjadi, matahari akan terbit dari tenggara dan terbenam di barat daya.
Sumbu rotasi bumi miring 23,5% terhadap bidang lurus poros kutub utara dan selatan langit saat fenonema solstis terjadi.
Baca Juga: Reaksi Netizen Melihat Postingan Lesty Kejora dan Rizky Billar Liburan di Pantai Bersama
Perlu diketahui, fenomena solstis terjadi dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menginformasikan bahwa Solstis ini hanya fenomena astronomi biasa.
Artinya, fenomena Solstis ini tidak akan berdampak atau berpengaruh negatif pada manusia.
Baca Juga: Kasus Korupsi Pelatihan Dana Covid 19 di Disnakertrans Kabupaten Serang Dilimpahkan ke Pengadilan
Memang ada dampaknya bagi kehidupan, fenomena Solstis hanya akan membuat waktu malam atau siang lebih lama.
Untuk bumi bagian utara, waktu siang akan lebih pendek dan malam hari sangat panjang atau lama.
Sedangkan dampak bumi bagian selatan akan mengalami siang yang panjang dan malam pendek.
Baca Juga: Mitigasi Resiko Perlambatan Ekonomi, Program Kartu Prakerja 2023 Dinilai Tepat
Sekian informasi mengenai berita hoax mengenai fenonema solstis 21 Desember 2022 yang tidak boleh keluar rumah saat malam hari.***



















