BANTENRAYA.COM – Tensi panas akan tersaji di pertandingan final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan antara Prancis menghadapi Argentina.
Hal ini bakal tercipta selain karena kedua tim memiliki para pemain bintang di lapangan ini meremehkan Messi dan timnas Argentina.
Belum lagi ucapan Kylian Mbappe dalam beberapa waktu yang lalu saat meremehkan sepak bola Amerika Selatan.
Baca Juga: Deretan Perbedaan Reborn Rich Versi Drama dengan Webtoon: Ada Bagian yang Mencolok
Diyakini akan membuat setiap pemain mati-matian untuk membuktikan ucapannya di final piala dunia 2022.
Jepang final piala dunia mulai muncul beberapa kontroversi yang disulut oleh beberapa pemain dan juga media.
Salah satunya kontroversi terkait ucapan Kylian mbappe beberapa waktu yang lalu, seperti kita tahu Mbappe berbicara dengan TNT sport Jelang piala dunia 2022 digelar.
Kala itu Mbappe sempat mengeluarkan pernyataan yang cukup meremehkan sepak bola Amerka Selatan.
Saat itu ia menilai jika sepak bola di Amerika Selatan tak semaju Eropa sehingga membuat peluang tim Eropa lebih besar untuk meraih gelar piala dunia 2022.
“Di Amerika Selatan, sepak bola tidak semaju Eropa, Argentina dan Brazil tidak memiliki level seperti itu di Amerika Selatan, sepak bola di sana tidak seperti di benua Eropa.
Argentina belum memainkan permainan berkualitas tinggi untuk mencapai piala dunia. di Amerika Selatan sepak bola tak secanggih Eropa.
Itu sebabnya Jika anda melihat Piala Dunia terakhir, selalu orang Eropa yang menang,”Kata Kylian mbappe dikutip dari T&T Sport.
Bukan hanya itu saja, baru-baru ini tensi juga dipanaskan dengan beberapa komentar baik dari pemain Prancis, legenda sepak bola Prancis dan media Prancis soal Argentina.
Baca Juga: Tambah Dapil Provinsi, PPP Banten Bidik 12 Kursi dengan Strategi Unik Ini..
Dari media Prancis RMC Sport mereka menuliskan 5 alasan mengapa Argentina dibenci mulai dari sebuah plot untuk Messi atau teori konspirasi Messi memenangkan piala dunia.
Emiliano Martinez yang berkata kalau semua orang ingin Argentina kalah dan menilai permainan Argentina keras dan kasar.
“kami melawan dunia dan semua orang ingin kami kalah, arogansi pemain Argentina seperti usai mengalahkan Belanda, nyanyian rasis Argentina ke mbappe hingga analisis mereka menilai jika teknik permainan Argentina buruk sebagai tim keras dan kasar yangg mirip dengan timnya Simeone,” Ujar Martinez.
Baca Juga: Keadilan dalam Penegakan Hukum di Indonesia, Sebuah Upaya Menuju Negara Bermoral
Sementara itu, Adel Remi mantan pemain Tim Nasional Prancis di sini juga berkomentar, jika menurutnya meski dia suka dengan Messi tapi tidak suka dengan tim nasional Argentina.
Sebab apa yang dilakukan Argentina saat ini menunjukkan Citra yang buruk di Piala Dunia.
“Saya suka segala sesuatu tentang Lionel Messi tapi saya tidak suka Tim Nasional Argentina ini. Citra yang dia tunjukkan selama piala dunia ini, dengan banyak agresi, kebencian dan permainan tidak jujur di lapangan bukanlah hal yang baik,” Ucap Adel Remi.
Di sisi lain pemain Tim Nasional Prancis sendiri, komentar disampaikan Thcouameni dan Theo Hernandez keduanya mengaku tak takut menghadapi Messi.
Mereka yakin jika Kylian mbappe lebih baik daripada Messi, sehingga mereka ingin mbappe membuktikan di final dengan mengalahkan Lionel Messi.
“Apakah griezman mengatakan Messi adalah yang terbaik? Saya melihat yang terbaik adalah Kylia..bagi saya yang terbaik adalah mbappe, dan saya memintanya untuk membuktikannya di pertandingan berikutnya,” Kata Thcouameni.
“Kami tahu Argentina memiliki tim yang hebat dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat bagus, Messi tidak membuat kami takut, kami tahu Argentina memiliki tim yang luar biasa tapi perlu pulih dengan baik untuk menjadi yang terbaik pada hari Minggu,” Ujar Theo Hernandez.
Baca Juga: Impor Ribuan Ton Daging Sapi dari Brazil, Bapanas Pastikan Stok Daging Jelang Nataru Aman
Terlepas dari apa yang disampaikan oleh Thcouameni menilai Kylian mbappe lebih baik dari pada Messi.
Komentar menarik dan menohok justru gantian dibalas oleh Demian Duff berbicara dengan media RTE yang ditanya soal perbandingan Messi dan Mbappe.
Sehingga menyebut jika di usia yang sama Mbappe bahkan tak mencapai ikat kaki sepatu Messi.
“Versi terbaik Messi, ketika dia berusia 23,24 atau 25 tahun, Mbappe tidak mengikat tali sepatunya. Messi versi terbaik, mbappe masih belum menyentuh Messi begitulah baiknya Messi, begitulah yang saya katakan. Messi adalah yang terbaik yang pernah ada, “ucap mantan pemain atau legenda dari Chelsea dan Barcelona tersebut.
Baca Juga: Total 99 Aset Doni Salmanan Dikembalikan Usai Dinyatakan Bebas Ganti Rugi
Baik Mbappe dan Messi sendiri emang bakal menjadi sorotan utama di laga final kali ini, meski keduanya satu tim pertandingan ini akan sangat panas.
Messi dan kawan-kawan akan habis-habisan di Piala Dunia terakhirnya, sedangkan Kylian Mbappe yang mengaku jika piala dunia adalah obsesinya dan tak akan pernah membiarkan melihat Messi untuk mengambilnya.
Itulah beberapa kontroversi yang bakal memanaskan pertandingan final Piala Dunia 2022 antara Prancis dan Argentina yang akan dilangsungkan di Losail stadium pada minggu malam waktu setempat.***
















