BANTENRAYA.COM – Manajemen Bank Banten mengungkapkan alasan sebenarnya mengapa seluruh jajaran direksi dan komisaris diberhentikan.
Seperti diketahui, pemberhentian seluruh direksi dan komisaris Bank Banten diputuskan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Jumat 2 Desember 2022.
Adapun jajaran direksi dan komisaris Bank Banten yang diberhentikan adalah Direktur Utama Agus Syabarrudin, Direktur Bisnis Cendria Tj Tasdik.
Selain itu, ada juga Komisaris Utama Independen Hasanuddin.
Demikian terungkap dalam Public Expose Bank Banten yang digelat di tempat yang sama.
Komisaris Bank Banten M Yusuf mengatakan, salah satu agenda RUPSLB adalah pengganti pengurus.
Baca Juga: Sudah Beroperasi Belasan Tahun, KA Argo Parahyangan Kini Terancam Ditutup
Berdasarkan surat yang diterima dari PT Banten Global Development (BGD) selaku pemegang saham pengendali mengusulkam agar 3 jabatan direksi dan komisaris diberhentikan.
“Suratnya tadi pagi,” katanya.
Diungkapkannya, hal tersebut dilakukan dalam rangka penguatan Bank Banten ke depannya.
Ia juga menegaskan, pemberhentian tersebut berlaku efektif sejak keputusam diambil dalam RUPSLB.
“Semua dalam rangka penguatan Bank Banten agar menjadi bank kebanggaan rakyat Banten, menjadi bank terbaik ke depannya,” tuturnya.
Disinggung apakah pergantian tersebut lantaran kinerja direksi dan komisaris yang buruk, Yusuf membantahnya.
“Justru ini untuk memperkuat kinerja Bank Banten,” tuturnya.
Baca Juga: Tarif Bus PO Juragan 99 Jakarta ke Surabaya, Liburan Akhir Tahun dengan Bus Fasilitas Mewah
Dengan pemberhentian 3 direksi dan komisaris tersebut maka roda organisasi Bank Banten kini berada di tangannya dan 1 direksi tersisa yakni Direktur Operasional Bank Banten Denny S Karim.
“Boleh menandatangani secara tata kelola bank,” ujarnya singkat.
Keduanya juga kini diberi tanggung jawab untuk mempersiapkan pengisian komisaris dan direksi baru.
“(Direksi dan komisaris) yang baru berlaku setelah OJK fit and proper test,” katanya.
Soal batas waktu pengisian pengurus baru, Yusuf menegaskan hal itu akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan lembaga terkait. ***


















