BANTENRAYA.COM – Pada siang hari, Cianjur dan sekitarnya diguncang gempa bumi darat dengan kekuatan 5,6 Magnitudo, Senin, 21 November 2022.
Situasi terbaru dari gempa Cianjur, dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @net2netnews, Cianjur dikabarkan gelap gulita, di mana listrik mati total.
Akun Instagram @net2netnews mengatakan bahwa warga masih merasakan gempa susulan meskipun tidak sekuat yang pertama.
Baca Juga: Berbuntut Panjang, Ferdian Paleka Laporkan Oknum Pemain Preman Pensiun ke Polisi: Belum Selesai!!
Adapun HP milik warga karena listrik mati total sekarang dalam kondisi low dan sinyal dalam gangguan.
“Hape low baterai, sinyal ponsel sangat tidak bagus,” tulis akun Instagram @net2netnews.
Sinyal ponsel yang tidak bagus tersebut itu membuat komunikasi dengan keluarga yang berada di luar kota jadi tersendat, sebagaimana keterangan akun Instagram @net2netnews.
Baca Juga: Begini Kronologi YouTuber Ferdian Paleka dan Ilham RV yang Diintimidasi Oknum Pemain Preman Pensiun
“Warga semua berada di luar rumah dengan sedikit cahaya lilin,” ungkap akun Instagram tersebut.
Sementara itu, Badan Nasianol Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini korban yang meninggal akibat musibah gempa darat di Cianjur.
Dari laporan BNPB, total korban yang meninggal adalah 46 orang dan 700 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tak Beres-beres, Penyerahan Aset Pemkab ke Pemkot Serang Diberi Batas Waktu hingga Akhir 2022
Dari beberapa video yang bertebaran di media sosial, akibat gempa darat di Cianjur tersebut, banyak rumah warga, sekolah dan bangunan pemerintah yang ambruk.
Terkait adanya gempa darat tersebut, BMKG menghimbau untuk warga Cianjur dan sekitarnya agar menghindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor.
Gempa darat tersebut dirasakan di Cianjur V MMI, Garut, Sukabumi IV-V MMI, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta II-III MMI.***