BANTEN RAYA.COM – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Cilegon telah melakukan karantina terhadap atletnya sebelum mereka berlaga di ajang Porprov Banten VI di Kota Tangerang. Selain itu mereka juga melakukan training center (TC) untuk mempersiapkan strategi maupun lainnya jelang bertanding.
Diharapkan dengan training center dan karantina karakter atlret terbentuk dan bisa fokus untuk meraih target juara umum cabang ini saat berlaga di Porprov Banten.
Ketua FOPI Kota Cilegon Fani Adhadi mengatakan pemusatan latihan ini digelar pihaknya mulai 4 November hingga 7 November. Lokasi yang dipilih Anyer lantaran seperti gambaran venue yang akan digunakan. Selaian itu lokasinya tidak terlalu jauh dari Cilegon.
“Kami mencari lokasi yang efektif dan mempunyai kondisi yang sama dengan venue yang akan digunakan agar anak-anak nantinya terbiasa,” ungkap dia.
Baca Juga: Catat ya… Nikita Mirzani Disidang Secara Online
Kata dia, untuk petanque akan bermain mulai mulai 18 hingga 22 November. Dengan waktu yang tinggal menyisakan hitungan minggu, ia ingin agar anak asuhnya kemampuannya bagus dan bisa mengaplikasikan strategi untuk bisa membawa pulang medali.
“Fokus kami untuk menanamkan kekompkan tim. Selain itu kami juga sedang mematangkan strategi bertanding untuk menghadapi lawan kami di ajang porprov nantinya,” imbuh Fani.
Ia menambah dari hasil pemusatan latihan anak asuhnya terlihat meningkat secara grafik permainan. Kini tinggal menjaga kondisi dan mental pemain agar mereka dalam kepercayaan tinggi saat bertanding nantinya.
“Semua aspek harus sudah siap yakni strategi, mental, dan keterampilan karena kami termasuk cabang olahraga yang bermain awal di Kota Tangerang,” tegasnya.
Baca Juga: Polda Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Restoratif Justice 12 Tersangka Direhabilitasi
Terkait persaingan, ia menilai semua atlet mempunyai kans meraih medali emas. Tinggal bagaimana konsentrasi dari atlet lantaran permainan ini membutuhkan waktu yang lama. Jadi ketahanan fisik juga harus dijaga.
“Kalau untuk teknik dan fisik anak-anak teruji karena sering ikut kejuaraan.Dari hasil pemantauan kami saat ini kekuatan Tangerang raya menjadi yang terberat. Namun kami tidak mundur menghadapi mereka. Yang tidak boleh diremehkan yakni atlet harus terus menjaga kesehatannya agar saat bertanding bisa maksimal berlaga,” Tutup Fani. (***)



















