BANTENRAYA.COM – Jagat dunia maya dihebohkan dengan video viral Ismail Bolong yang mengaku setoran miliaran rupiah ke Kabareskrim terkait aktivitas pertambangan batu bara ilegal di Kalimantan Timur yang dilakukannya.
Uang miliaran rupiah yang ia setorkan ke Kabareskrim, merupakan cara Ismail Bolong agar pertambangan batu bara ilegal yang ia kerjakan lancar.
Lantas siapa Ismail Bolong yang mengakui bahwa ia menyetor uang miliaran rupiah ke Kabareskrim untuk memuluskan aktivitas pertambangan batu bara ilegal?
Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial tersebut, Ismail Bolong mengatakan bahwa mendapat keutungan dari pertambangan batu bara ilegal itu sebesar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar per bulannya.
BACAJUGA:
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, Ismail Bolong adalah orang yang cukup dikenal warga Kota Samarinda.
Ismail Bolong dikenal sebagai seorang pokisi yang pernah dan sempat bertugas di Polresta Samarinda (belum ditemukan informasi dari dan hingga kapan).
Namun, sebuah sumber terpercaya menyatakan bahwa Ismail Bolong sudah tidak lagi menjadi polisi atau lebih tepatnya mengundurkan diri sebagai anggota kepolisian
Saat mengundurkan diri sebagai anggota kepolisian, pangkat terakhir Ismail Bolong yakni Aiptu. Ia pernah berdinas di Satuan Intelkam Polres Samarinda.
Sementara itu dalam videonya yang beredar luas media sosial dan sempat membuat heboh itu, Ismail Bolong mengakui bahwa ia bekerja sebagai pengepul batu bara ilegal.
Baca Juga: Bayarlah upah seseorang sebelum kering keringatnya! Ini Hadist dan Penjelasannya
“Bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batu bar dari konsesi tanpa izin, dan kegiatan tersebut tidak dilengkapi surat izin,” ucap Ismail dalam video tersebut.
Menurut penuturan Ismail, aktivitas pertambangan ilegal tersebut telah berjalan sejak Juli 2020 hingga November 2021, di mana ia mendapat keuntungan mencapai 5 hingga 10 miliar perbulan
“Keuntungan yang saya peroleh dari pengepulan dan penjualan batu bara berkisar sekitar Rp 5 sampai 10 miliar dengan setiap bulannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Aaron Carter Meninggal di Usia 34 Tahun, Ini Lagu Terakhir yang Dinyanyikannya
Namun, muncul video klarifikasi dan minta maaf Ismail Bolong yang menyanggah pernyataan sebelumnya.
Ia menyatakan bahwa setoran uang miliaran rupiah ke Kabareskrim itu tidak benar dan menegaskan tak pernah bertemu.***
