BANTENRAYA.COM – Boyband asal Korea Selatan NCT 127 baru saja manggung di Indonesia.
Konser NCT 127 yang digelar di International Convention Exhibition atau ICE BSD sempat diterpa isu ancaman bom di lokasi konser, Jumat, 4 November 2022.
Namun, setelah disterilisasi ancaman bom pada konser NCT 127 tidak benar.
Baca Juga: Sikat India dan China, Ginting, Gregoria, Rehan Lisa Melaju ke Semifinal Hylo Open 2022
NCT 127 tetap diizinkan manggung.
Namun, pada pukul 21.00 WIB, konser NCT 127 dihentikan.
Alasan panitia menghentikan konser NCT 127 lantaran adanya 30 penonton yang pingsan.
Baca Juga: Tanggal 5 November 2022 Hari Apa Bagi Perempuan? Ternyata Ada Dua Hari Spesial Ini..
30 penonton yang pingsan terjadi akibat berdesak-desakan.
Beruntung konser NCT 127 segera disetop dan tidak ada kejadian yang lebih mengkhawatirkan.
Kasus berjubelnya penonton pada konser NCT 127, bisa saja menimbulkan tragedi yang lebih parah jika tidak dihentikan.
Di mana, dalam waktu sebulan terakhir terjadi dua tragedi kemanusiaan yang menggemparkan dunia.
Seperti halnya tragedi Kanjuruhan pada laga sepakbola di Malang pada 1 Oktober 2022.
Pada tragedi tersebut 135 nyawa melayang akibat berebut pintu keluar usai polisi menembak gas air mata ke arah tribun penonton.
Pada 29 Oktober 2022, tragedi kemanusiaan kembali terjadi namun di Itaewon, Korea Selatan.
Ratusan nyawa melayang di Itaewon saat perayaan Halloween pekan lalu.
Beruntung kejadian kemanusiaan tidak terulang di konser NCT 127 setelah kepolisian bertindak dengan cepat menyetop konser setelah 30 penonton pingsan.
Meski demikian dari beberapa postingan di twitter para penggemar yang sudah membeli tiket tampak kecewa dengan dibubarkannya konser NCT 127.
Tanda pagar #SAYSORRYFORNCT127 juga trending di twitter pada Jumat, 4 November 2022 malam.
Berdasarkan video yang diunggah akun twitter @peachy_pye panitia meminta penonton tertib dan mundur dari depan panggung.
Kondisi di depan panggung terlihat berjubel meski di bagian belakang tidak begitu padat.
“Jangan dorong-dorongan ya. Tunggu sebentar, tunggu sebentar,” kata suara panitia dalam video berdurasi 39 detik.
“Tolong mundur ke belakang satu langkah ya, satu langkah, satu dua tiga mundur,” perintah panitia.
Namun, kondisi penonton yang sangat antusias tinggi membuat konser tersebut tetap dihentikan.***