BANTENRAYA.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dijawalkan bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe siang ini, Kamis 3 November 2022.
KPK tidak akan sendiri bertemu dengan Lukas Enembe, KPK akan datang bersama dengan tim dokter KPK dan juga Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Pertemuan sendiri akan dilakukan langsung di kediaman Lukas Enembe.
Baca Juga: Subhanallah! 3 November 2022 Siang Hari Datang Lebih Awal, ini Penjelasannya
Apakah usai pemeriksaan kesehatan aka nada upaya penangkapan atau upaya hukum lainnya. Hal itu tentunya akan menjadi kewenangan KPK.
Terlebih jika kondisi Lukas Enembe nantinya dinyatakan sehat oleh tim dokter, maka akan ada langkah yang diambil.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber pada Kamis 3 November 2022, adanya pertemuan tersebut berkat upaya dari Polda Papua yang langsung menemui Lukas dan meminta pihaknya berkenan untuk diperiksa tim kedokteran KPK.
“Memang benar tim KPK bersama tim dokter akan segera menemui Gubernur Enembe,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Fakhiri menambahkan, saat ini baik Gubernur Lukas Enembe, sudah memberikan kesanggupan dan kesiapan untuk bertemu KPK dan juga tim dokternya.
“Akan ada dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang akan mendampingi dokter KPK.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Set Top Box TV digital Gratis dari Kominfo, Hubungi Nomor WhatsApp ini!
Nantinya, ujar Fakhiri, IDI, KPK dan tim dokter KPK akan bertemu di Mapolda Papua terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan.
“Saya akan dampingi saat tim KPK bertemu dengan Gubernur Enembe,” kata Kapolda Fakhiri.
Ia menyampaikan, kedatangan KPK tersebut masih dalam rangka penyidikan perkara yang ditanganinya karena hukum tetap harus ditegakkan.
Namun, di satu sisi harus melihat sisi kemanusiaannya. Terlebih, Gubernur Enembe telah empat kali mengalami serangan stroke.
Baca Juga: Menakar Kekuatan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022, Samurai Biru Dihimpit Dua Raksasa Eropa
“Secara manusiawi, kesehatan akan menjadi bahan pertimbangan karena sebelum pemeriksaan oleh penyidik apapun kasusnya akan ada pertanyaan mengenai kesehatan jasmani dan rohani,” ujarnya.
Diketahui tim KPK sebanyak 15 orang sejak Rabu 2 November 2022 sudah berada di Jayapura. Hal itu dilakukan untuk melakukan pemeriksaan kepada tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe yang menjadi terduga kasus gratifikasi Rp1 miliar. ***