BANTENRAYA.COM – Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon kilometer 0 arah Pondok Cilegon Indah atau PCI kondisinya rusak parah.
Selain retak, lubang menganga juga terlihat di JLS Cilegon yang jadi jalan penghubung antara Cilegon Timur hingga ke Ciwandan ini.
Pantauan Bantenraya.com pada Selasa, 11 November 2022, kondisi JLS Cilegon rusak parah dari arah Ciwandan ke arah PCI.
Baca Juga: Lowongan Kerja Nusantara Building Industries, Lulusan SMK, D3, dan S1 Bisa Daftar
Kerusakan terparah mulai dari kilometer 3 hingga kilometer 0. Sementara untuk arah sebaliknya, dari PCI ke arah Ciwandan kerusakan tidak begitu parah.
Salah satu pengguna jalan, Ajo mengatakan, kerusakan JLS Cilegon dinilai merugikan dirinya.
Sebab, jalan rusak dan berlubang tersebut bisa merusak as roda.
Baca Juga: Elektabilitas Golkar Turun, Sikap di KIB hingga Omnibus Law Ditenggarai Jadi Biang Kerok
“Sama saja, pengennya juga dibenerin. Sama aja ngerugiin, sama masyatakat juga ngerugiin,” kata Ajo.
Menurut Ajo, kerusakan jalan yang terparah di sekitar kilometer 2 yang saat ini sudah ditutup.
“Yang ngabisin (merusak) jalan yang kaya gini (nunjuk dump truk pasir),” tuturnya.
Baca Juga: Rekrutmen PPPK Dimulai, Pemkot Cilegon Buka 1.064 Kuota
Salah satu pedagang kaki lima di JLS Cilegon yang enggan disebutkan namanya mengaku, jika kerusakan jalan sudah terjadi lama. Saat ini belumjuga diperbaiki.
“Iya ditaruh pot bunga, gak tau siapa yang naruh,” ujar perempuan ini.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon Retno Anggraeni mengatakan, kerusakan JLS Cilegon terparah memang di sekitar kilometer 0 hingga kilometer 3.
Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Free Fire 2 November 2022, Ada Diamond hingga Skin Epic untuk Diklaim
Ia mengungkapkan, saat ini, memang tidak ada anggaran perbaikannya.
“Kita sudah minta ke industri, tetapi memang belum diperbaiki. Kalau sampai pertengahan November belum ada kepastian juga, kemungkinan kami akan usulkan di APBD 2023,” ungkapnya.
“Kalaupun industri mau membantu nanti buat melanjutkan perbaikan yang belum dilakukan Pemkot Cilegon,” katanya.
Retno juga mengaku jika perbaikan jalan sudah dilakukan, pihaknya berharap ada sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah agar benar-benar tegas menindal kendaraan yang overload.
Sebab, menurutnya percuma jika jalan diperbaiki namun peruntukannya tidak sesuai.
“Never ending, tidak ada selesainya kalau jalan kita perbaiki, yang melewati JLS kendaraan yang bebannya masih seperti saat ini, cepat rusak juga,” pintanya.
Baca Juga: Pelaku Rizky Bunuh Anak Kandung Akibat KDRT, Istri Sekarat Akibat Ulah Suaminya
Retno menambahkan, JLS Cilegon kilometer 0 dibangun sekitar tahun 2014, usianya sudah cukup lama, hampir 10 tahun.
“Kita lihat jalan tol, dengan beban kendaraan yang hampir sama dengan JLS, sama-sama kendaraan berat, hampir tiap tahun diperbaiki. Ini hampir 10 tahun belum diperbaiki, jadi wajar rusak. Kami akan berupaya, mudah-mudahan tahun depan,” tandasnya. ***

















