BANTENRAYA.COM – Seorang remaja bernama Jaki pelajar SMPN 13 Cilegon warga Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dikabarkan hilang.
Remaja Cilegon hilanh usai terseret arus di Sungai Water Intake PT Chandra Asri, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan.
Kejadian remaja Cilegon hilang terseret arus terjadi pada 9 Oktober 2022 pukul 13.30, tepatnya saat Jaki dan 7 temannya hendak menuju ke arah Pantai Anyer.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Landa 4 Kecamatan di Kabupaten Lebak
Berdasarkan keterangan dari Polairud Polda Banten, Jaki tercebur di Water Intake PT Chandra Asri saat dirinya bersama 7 anak lainnya mencoba menyetop truk di jembatan Jalan Raya Anyer dimana tepat posisinya di atas Water Intake PT Chandra Asri.
Water Intake PT Chandra Asri sendiri posisinya berada persis di Jalan Raya Anyer dan jarak hanya beberapa meter dari Laut dengan arus yang sangat kuat.
Hal itu mengakibatkan tubuh Jaki terseret arus hingga hilang ditengah Laut.
Baca Juga: Link Tes Ujian Docs Google Form Seberapa Jahat Kamu, Wajib Ikuti Jika Merasa Jahat dengan Orang Lain
Awal kejadian Jaki bersama tujuh temannya yakni Naufal umur 13 tahun, Aldo umur 15 tahun, Endang umur 13 tahun, Fikri umur 14 tahun, Dimas umur 13 tahun, Dafin umur 14 tahun, Rizki umur 13 tahun hendak menyetop kendaraan menuju ke Anyer.
Dari kronologi kejadian, sebenarnya 8 remaja tersebut hendak menuju ke Anyer dengan menaiki angkot dan berhenti di Kopo.
8 remaja itu akhirnya meneruskan perjalanan hingga sampai di jembatan Water Intek PT Chandra Asri.
Baca Juga: Sinopsis Spy x Family Episode 15, Yor Selamatkan Loid dari Bom Teroris, Tapi Ternyata…
Saat di jembatan mereka menyetop sejumlah kendaraan truk untuk sampai ke Anyer.
Kejadian bermula saat salah satu truk bukannya berhenti malah membelokan kearah para pelajar.
Hal itu membuat Jaki dan teman-temannya menghindar dan kaget.
Baca Juga: Live Streaming Laga Pamungkas Indonesia U-17 versus Malaysia U-17
Saat itu juga topi yang dikenakan Jaki terpental dan jatuh ke sungai Water Intake.
Kemudian Jaki berusaha mengambil topi yang jatuh ke sungai water Intake tersebut, namun terpeleset dan tangannya secara spontan memegang baju rekannya Endang, sehingga tercebur juga.
Namun, Endang berhasil menyelamatkan diri berenang ke tepi sungai dan kembali naik ke atas daratan sungai. Tapi Jaki tidak berhasil menyelamatkan diri dan terbawa arus sungai water intake yang mengarah ke laut.
Baca Juga: PPP Banten Belum Tentukan Calon di Pilgub 2024, Ini Penyebabnya
Kemudian rekannya Naufal berusaha memberikan pertolongan namun tidak berhasil karena arus sungai deras.
Kasi Humas Polres Cilegon, IPTU Sigit Dermawan membenarkan peristiwa naas yang dialami pelajar tersebut.
“Yah,” katanya membenarkan insiden terseretnya Jaki remaja di Sungai Water Intake PT Chandra Asri tersebut.
Baca Juga: Getaran Gempa Lebak Buat Panik Warga Cilegon dan Sekitarnya
Kejadian sendiri, papar Sigit, bermula saat rombongan remaja tersebut hendak ke Anyer. Namun, menyetop kendaraan persis di atas jembatan Sungai Water Intake PT Chandra Asri.
“Yah saat mereka hendak ke Anyer, kejadiannya Jaki hendak mengambil topinya tapi tergelincir dan tercebur dan menyeret beberapa rekannya,” ucapnya.
Sampai saat ini, tegas Sigit, jasad korban masih belum ditemukan.
Baca Juga: 5 Titik yang Merasakan Getaran Gempa Bumi 5,5 Magnitudo di Bayah Banten, Apa Akan Ada Gempa Susulan?
“Yah betul belum ditemukan,” pungkasnya. ***