BANTENRAYA.COM – Peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad menjadi perhatian umat muslim.
Nabi Muhammad adalah panutan bagi setiap umat muslim untuk diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Maulid Nabi Muhammad yang digelar umat muslim untuk mengenang, sekaligus menteladani akhlak Rosulallah.
Ustad Adi Hidayat atau UAH menjabarkan kisah lahirnya Nabi Muhammad SAW. UAH menilai kelahiran Nabi Muhammad dianggap penting.
Baca Juga: Bedah Harta Kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita, Ini Dia Kepala Daerah Terkaya di Banten
“Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dianggap benting bukan sekedar oleh orang-orang di sekitarannya yang hidup nanti dengan beliau.
“Atau umatnya yang hadir bahkan setelah Nabi Muhammad SAW wafat,” kata UAH, dikutip Bantenraya.com dari YouTube, Minggu 9 Oktober 2022.
Menurutnya, kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah banyak dibahas oleh umat sebelum Nabi lahir.
“Yang paling menarik sebelum beliau lahir, kelahirannya sudah banyak dibahas oleh orang-orang generasi sebelumnya,” ujar UAH.
Baca Juga: Asal Muasal Tiara Kartika Disebut Anak Kuntilanak Yang Viral di TikTok Hingga Kabar Terbarunya
Kelahiran Nabi Muhammad, kata UAH, sempat dapat doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimssalam.
“Bahkan memohon kepada Allah SWT agar bisa kemudian Allah menjadikan Nabi yang terlahir ini.
“Saking mulia kelahirannya, dan sosoknya mesti terlahir di tempat yang paling mulia di muka bumi.
“Maka berdoalah dua orang Nabi. Nabi ini begitu sholeh, sangat dekat dengan Allah, dan masanya sangat jauh.
Baca Juga: Walikota Cilegon Helldy Agustian Turun Langsung Tinjau Perbaikan Jalan, Warga Diminta Ikut Mengawasi
“Berdoa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihimssalam. Ya Allah mohon utus nanti seorang rasul dari kalangan masyarakat yang akan hidup di sekitaran Ka’bah.
“Baru dikabulkan 30 generasi sebelumnya. Dua-duanya sudah wafat. Kalau ini tidak penting mustahil keduanya berdoa,” terang UAH. ***


















