BANTENRAYA.COM – Malam tadi Preman Pensiun 6 episode 30 tayang dengan menampilkan alur cerita yang cukup menarik.
Preman Pensium 6 tak bisa dipungkiri bahwa penayangan sinetron ini sangat banyak ditunggu oleh pemirsa di rumah.
Disini kita akan membahas Preman Pensiun 6 episode 30 yang tayang pada 29 September 2022 malam tadi.
Alur cerita Preman Pensiun 6 pada episode 30, diawali dengan orang yang menagih iuran di pedagang kaki lima.
Anak buah Agus dan Yayat ini tidak sadar ketika ingin menyerahkan setoran ke komandan dan wakil komandan mereka diikuti oleh Didu.
Didu berhasil mengikuti anak buah Agus dan Yayat sampai ke tempat mereka berkumpul, Ia hanya memantau dari jauh melihat mereka berkumpul untuk menyerahkan setoran.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Desain Terbaru dan Paling Banyak Dicari di Tahun Ini
Setelah selesai setoran, Agus dan Yayat memberikan pertanyaan dan peringatan kepada anak buahnya.
Agus menanyakan kepada anak buahnya apakah mereka pada hari ini bertemu dengan Didu atau tidak.
Mereka menjawab bahwa hari ini mereka tidak ada yang bertemu dengan dan tidak melihat Didu.
Baca Juga: Tugas Pokok Menjadi Pendamping Lokal Desa Ternyata Tidak Mudah, Berikut Rinciannya
Agus juga memberi peringatan kepada anak buahnya agar berhati-hati kepada Didu yang melawan pergerakan mereka, khususnya mengganggu bisnis Bang Edi.
Agus mengatakan agar mereka berhati-hati kepada Didu karena ia memprovokasi tukang parkir yang lama untuk berhenti kerja.
Pertemuan Agus dan Yayat serta anak buahnya yang belum selesai, Didu pergi meninggalkan tempat dia bersembunyi.
Baca Juga: Lesti Kejora Ungkapkan Hal Ini yang Bikin Gilang Dirga Kaget, Pemicu Rizky Billar Selingkuh?
Ketika akan bertolak ke rumah Bang Edi, tiba-tiba ban motor Yayat kempes dan terpaksa Agus pergi terlebih dahulu ke rumah Bang Edi.
Di tengah perjalanan ketika Yayat sedang mendorong motornya yang kempes dari belakang Didu mengikuti.
Dalam perjalanan mencari bengkel, Didu menghadang Yayat dari depan dan langsung turun dari motornya.
Baca Juga: Viral Rekaman Video Keributan Diduga Lesty Kejora dan Rizky Billar, Saling Lontarkan Nama Binatang
Didu mengatakan hanya ada mereka berdua dan langsung menantang Yayat berkelahi.
Tak lama kemudian Yayat kabur dari Didu sampai motor Yayat tidak membawa motornya.
Kabur tak membawa motor, Didu langsung melayangkan tendanganya ke motor Yayat hingga terjatuh.
Baca Juga: Tergabung di Grup B Kualifikasi Piala AFC U17 2023, Indonesia Jadi Tuan Rumah
Di tempat lain yakni terminal, semenjak kedatangan Toni atau yang baisa dipanggil dengan nama bos kecil, terminal kembali tidak nyaman.
Toni memilih dirinya sendiri untuk menjadi pemimpin terminal dikarenakan teman-temanya tidak ada yang mau menjadi pemimpin.
Menurut Toni terminal harus ada yang memipin agar ada yang mengambil sikap dan keputusan jika adanya masalah.
Baca Juga: Kepergok Selingkuh, Rizky Billar Emosi dan Beraksi hingga Lesti Kejora Jatuh ke Lantai
Boy saudara dari Cecep akhirnya bisa bekerja dimasukan oleh Toni sebagai calo bus menggantikan bos kecil.
Adanya Toni di terminal membuat keadaan menjadi tidak nyaman, karena sifat arogan dan egoisnya yang tidak pernah hilang.
Disisi lain, Remon yang kehilang anak buahnya karena dihabisi oleh bekas anak buah Darman.
Remon sedang mencari orang yang dapat diandalkan dalam hal pertarungan. Satu anak buahnya membawa dua orang rekanya dan langsung dites oleh Remon.
Rekan anak buah Remon itu bertarung dengan Remon, tapi hasilnya rekan anak buahnya dihajar semuanya oleh Remon, termasuk anak buahnya terkena tendangan dar Remon.
Remon semakin marah kepada anak buahnya yang tidak dapat diandalkan untuk mencari orang tambahan.
Baca Juga: Tak Hadiri Musda Forum CSR Provinsi Banten, Pj Gubernur Banten Dinilai Tak Indahkan Permenso
Remon ternyata masih mempunyai dendam kebekas anak bauah Darman yang membuat anak buahnya habis tidak ada yang tersisa.
Di pasar Taslim, Mawardi dan ajun sudah mulai bekerja kembali didampingi oleh Kang Murad.
Tapi Bang Edi masih berambisi untuk menguasai pasar bahkan terminal, Taslim dan teman-temanya masih waspada dan bersiap jika sewaktu-waktu ada serangan kembali.
Kemudian di parikiran jalanan, Roy yang sudah diangkat jabatanya oleh Komandan dan Wakil Komandan sedang mengawasi temanya yang bekerja.
Roy juga mendapatkan orang baru untuk bekerja menjadi tukang parkir dititik yang masih kosong.
Kang Mus sebenarnya khawatir dengan Roy jika terlalu lama bekerja menjadi tukang parkir.
Baca Juga: No Sensor! Link Nonton Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI FULL HD Secara Resmi
Namun belum ada yang mengetahui apa yang sebenarnya Kang Mus khawatirkan kepada Roy sampai Kang Mus menyuruh Iwan untuk memantau Roy pada episode yang lalu.
Alur cerita yang sangat menarik untuk ditonton oleh pemirsa di rumah, Toni yang sudah muali berkuasa di terminal, Didu yang masih dendam dengan Yayat.
Apakah Cecep, Ujang dan Kang Murad bisa mengembalikan keadaan baik kembali?
Baca Juga: 9 Pakaian Basic yang Wajib Dimiliki Pria, Bisa Buat Penampilan Kece Maksimal Setiap Saat
Jawabannya saksikan tayangan selanjutnya di Preman Pensiun 6 Episode selanjtnya di RCTI.***