BANTENRAYA.COM – Paket yang tak dikenal menjadi sebuah insiden yang tak terduga akibatnya terjadi ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, satu dari polisi menjadi korban, pada Minggu 25 September 2022.
Ledakan tersebut terjadi dilokasi Asrama Polisi di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo hingga kini masih dalam penyelidikan.
Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, menjelaskan kronologi terjadinya ledakan tersebut.
Baca Juga: Soal Pernikahan Beda Agama, Begini Penjelasan Ketua MUI Pusat Cholil Nafis
Para saksi menceritakan kepada Iqbal Alqudusy bahwa mereka merasakan getaran yang datang akibat ledakan kencang dari salah satu rumah yang berdekatan dengan Asrama.
Rumah tersebut berada di sisi timur markas Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor.
Ledakan yang terjadi tepatnya sekitar pukul 18.00 WIB yang dimana kegitan sholat magrib sedang dilaksanakan.
Baca Juga: 369 Atlet Unjuk Gigi di Turnamen Bulutangkis Piala Walikota Serang 2022
Ia menuturkan bahwa ladakan yang tak dapat dihidari itu memakan korban dan telah dilarikan di rumah sakit terdakat.
“Korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta,” kata Kabid Humas Polda.
Korban ledakan tersebut adalah seorang anggota polisi bernama Bripka DP. Kondisi korban terluka berlumuran darah.
Dari kejadian tersebut akhirnya menemukan kecurigaan dari dalam paket yang berisi bubuk hitam.
“Bubuk hitam ini kita duga adalah bahan petasan, jadi bubuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu,” kata Kabid Humas Polda Jateng.
Lokasi ledakan merupakan lahan kosong di ujung barat Jalan Larasati kompleks asrama polisi.
Baca Juga: Apa Sebenarnya Maulid Nabi Muhammad SAW, Berikut Penjelasannya UAS
Lahan tersebut berada tepat di sebelah barat rumah korban, Bripka DP, yang mengalami luka bakar cukup parah.***