BANTENRAYA.COM – Kabar gembira buat para pekerja atau buruh se Indonesia terkait bantuan subsidi upah (BSU).
Kabar gembira itu adalah pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK, ternyata masih bisa mendapatkan BSU Tahun 2022.
Ada beberapa syarat pekerja atau buruh yang terkena PHK bisa mendapatkan BSU Tahun 2022. Beberapa syarat itu sebagai berikut:
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Flim G30S/PKI yang Menuai Kontroversial Pro dan Kontra
Pekerja/buruh berstatus sebagai peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan yang membayar iuran kepesertaan sampai bulan Juli 2022.
Pekerja/butuh yang terPHK setelah bulan Juli 2022 tetap berhak mendapatkan BSU sepanjang memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022.
Pekerja/buruh yang diusulkan dan ditetapkan sebagai penerima BSU Tahun 2022 dapat melakukan cek mandiri di website Kementerian Ketenagakerjaan bsu.kemnaker.go.id.
Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker menggulirkan program bantuan subsidi upah atau BSU Tahun 2022 sebesar Rp 600.000 per orang.
BSU Tahun 2022 merupakan salah satu bantalan sosial yang dikeluarkan pemerintah.
Sebagaimana instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), BSU akan disalurkan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan yang masing-masing akan mendapatkan Rp600 ribu.
Total anggaran BSU tahun 2022 sebesar Rp9,6 triliun.
BSU Tahun 2022 diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat yang terdampak lonjakan harga yang terjadi secara global. ***



















