BANTENRAYA.COM – Sosok hacker dengan username Bjorka kembali beraksi dan kali ini coba membongkar terduga dalang pembunuhan aktivis Munir pada September 2004 lalu.
Hacker Bjorka mengungkapkan terduga dalang pembunuhan aktivits Munir melalui grup Telegram Bjorkanism, Minggu 11 September 2022.
Seperti diketahui, Munir yang kini kembali diangkat hacker Bjorka adalah seorang aktivis hak asasi manusia.
Baca Juga: Tutorial Download Game CarX Street di Android atau Ponsel Mudah dan Simpel Cek di Sini
Dirinya menjadi korban pembunuhan saat melakukan penerbangan menuju Belanda.
Kini hacker Bjorka yang disebut berbasis di Polandia itu menguak dalang pembunuhan terhadap Munir.
Ia menuding dalang dari hal tersebut adalah Muchdi Purwopranjono yang kini menjabat sebagai sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
“I will give you a name if you ask who has behind Munir’s murder (Saya akan memberimu sebuah nama jika kamu menanyakan siapa di balik pembunuhan Munir),” kata Bjorka melalui unggahannya
“He is Muchdi Purwopranjono who currently serves as Chairman of the Berkarya Party (Dia adalah Muchid Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya),” sambungnya.
Hacker Bjorka juga menuturka, Munir adalah mantan koodinator kontras yang menyuarakan atas penculikan 13 aktivis di tahun 1997-1998 yang diduga dilakukan oleh Tim Mawar.
Baca Juga: Penonton Preman Pensiun 6 Ramai-ramai Protes Serbu Sang Sutradara Aris Nugraha, Kenapa Ya?
Tahun 90-an Tim Mawar terdiri dari anggota Kopassus, sedangkan saat itu Muchdi Purwopranjono menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Atas tindakan yang dilakukan Munir kala itu menurut Bjorka membuat Muchdi tidak suka.
“As a result of the disclosure, Muchdi Purwopranjono, the Commander General (Danjen) of Kopassus, became displeased with Munir (Akibat pengungkapan itu, Muchdi Purwopranjono, Panglima Besar (Danjen) Kopassus, tidak senang dengan Munir),” ungkapnya.
Baca Juga: 6 Ucapan Selamat Hari Radio Nasional 2022 yang Penuh Inspirasi, Bagikan di WA, IG, dan FB
“As a result, Muchdi had to be dismissed from his new position for 52 days (Akibatnya, Muchdi harus diberhentikan dari jabatan barunya selama 52 hari),” tambahnya.
Sekedar informasi, Ketua Umum partai Berkaya itu dulu pernah menjadi terdakwa atas kematian Munir.
Jaksa Penuntut Umum mempunyai dasar bahwa Mantan Danjen Kopassus tersebut mempunyai rasa dendam terhadap Munir atas terjadinya penculikan aktivis di tahun 90-an yang diduga dilakukan oleh Tim Mawar.
Ketika di persidangan pada 31 Desember 2008, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta Selatan menyatakan Muchdi Purwopranjono dinyatakan bebas murni karena tidak terlibat dalam kasus penculikan tersebut.
Meskipun demikian kabar terkait dalang pembunuhan Munir masih belum dapat dikonfimasi kebenarannya. ***
(Artikel ini sebelumnya telah tayang di Seputartangsel.pikiran-rakyat.com dengan judul “Hacker Bjorka Bongkar Sosok Pembunuh Munir, Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono Diduga Terseret“)