BANTENRAYA.COM – Ramayana Serang yang berlokasi di Jalan Veteran, tepatnya Alun-alun Timur, Kota Serang, kebakaran, Selasa 30 Agustus 2022.
Diduga penyebab kebakaran berasal dari kompor listrik salah satu tenan makanan siap saji pop corn.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, begitupun untuk kerugian secara materil pun belum ditaksir.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Serang Uba Agus M mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: RUU Sisdiknas Dibahas, PUI Banten Minta Pemerintah Tetap Prioritaskan Kesejahteraan Pendidik
“Kejadian itu masuk laporan ke Damkar Kota Serang itu sekitar jam 08.30 WIB. Cuman tidak tahu titik apinya itu munculnya jam berapa,” ujar Uba Agus M ditemui di lokasi, Selasa 30 Agustus 2022.
Uba Agus M menjelaskan, berdasarkan keterangan dari security Ramayana Serang, saat kejadian ada seorang petugas cleaning servis gedung Ramayana Serang yang melaporkan kejadian kepada security Ramayana Serang.
“Jadi api sudah dipadamkan oleh tim security gedung dengan apar (alat pemadam kebakaran),” jelas dia.
Uba Agus M menerangkan, sumber api diduga berasal dari kompor listrik salah satu tenan makanan siap saji pop corn di lantai 3 Ramayana Serang.
Baca Juga: Total 78 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
“Jadi kompor listrik itu tidak dimatikan dari semalaman. Lalu panasnya itu mungkin muncul pagi. Kompor listrik kan panasnya gak terlalu tinggi. Nah pagi itu muncul kena meja jualan dari terbuat kayu, lalu merambat ke lemari pendingin,” terangnya.
Uba Agus M menuturkan, pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 WIB. Dua unit armada kapasitas 5.000 liter dan mobil patroli diterjunkan dengan jumlah personel dua regu atau 14 orang.
“Kita datang jam 08.45. setelah mendapat informasi dari koordinator security Ramayana Pak Somad,” tutur Uba Agus M.
Baca Juga: Rekonstruksi Penembakan Brigadir J: 35 Adegan di Rumah Pribadi Ferdy Sambo
Saat ditanya soal kerugian, Uba Agus M mengaku pihaknya masih mentaksir kerugian kebakarannya.
“Kerugian masih ditaksir,” tutup Uba Agus M. (***)



















