BANTENRAYA.COM – Proyek revitalisasi Terminal Pakupatan Type A Kota Serang Tahun 2022 mengalami keterlambatan pengerjaan atau deviasi sebesar minus 2,6 persen
Keterlambatan pengerjaan ini salah satunya, karena harus membongkar seluruh bangunan terminal yang lama, sedangkan operasional terminal tetap berjalan.
Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi Terminal Pakupatan type A sebesar Rp 23 miliar dengan pagu anggaran Rp 30 miliar.
Luas bangunan Terminal Pakupatan mencpaai 1,200 meter persegi dan luas lahan 3 hektare, dengan target penyelesaian selama 262 hari.
Kaitan deviasi ini disampaikan Direktur Lalu Lintas (Ditjen) Perhubungan Darat (Hubdar) Kementrian Perhubungan Cucu Mulyana saat meninjau proyek revitalisasi Terminal Pakupatan type A Kota Serang bersama anggota Komisi V DPR RI, Jumat 26 Agustus 2022.
“Harus membongkar seluruh bangunan terminal yang lama tanpa terkecuali,” ujar Cucu Mulyana, kepada Bantenraya.com.
Baca Juga: Anti Ribet! Begini Cara Perpanjang STNK Lewat Aplikasi SIGNAL, Tinggal Klik Beres Urusan
Selain harus membongkar seluruh bangunan terminal, keterlambatan pengerjaan juga disebabkan karena Terminal Pakupatan tetap beroperasi, meski tengah dilaksanakan revitalisasi.
“Kita tetap operasional terminal berjalan.
Kita juga harus menyusun, menata terhadap operasional terminal,” ucap dia.
Penyebab yang ketiga, masih kata Cucu Mulyana, pihaknya pun harus mengalokasikan para pedagang.
Meski ada keterlambatan pengerjaan, Cucu Mulyana optimis deviasi -2,6 persen dapat dikejar.
“Menurut saya deviasi hanya minus 2,6 persen itu relatif dalam satu sampai tiga Minggu bisa terkejar, bahkan deviasinya bisa positif,” katanya.
Menurut Cucu Mulyana, Keterlambatan pengerjaan ini tidak dikenakan sanksi kepada kontraktor.
“Nggak. Kalau sangsi itu kan kalau kontraknya sudah selesai, tapi pekerjaannya belum selesai. Ini kan belum ini baru peringatan saja,” tutur Cucu Mulyana.
Cucu Mulyana juga mengaku optimis pembangunan revitalisasi Terminal Pakupatan type A Kota Serang rampung sesuai target, sehingga awal tahun 2023 bisa dioperasikan.
“Target Desember ini selesai. Tahun depan bisa dioperasikan,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com, kunjungan kerja Komisi V DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Robert Rouw dan para anggotanya, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin dan jajarannya, Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo beserta jajarannya. ***



















