BANTENRAYA.COM – Puluhan tahun warga Lingkungan Kedurung, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, kesulitan air bersih.
Warga Lingkungan Kedurung hanya mengandalkan air hujan atau membeli dari wilayah di kaki bukit di Lingkungan Pecinan, Kelurahan Pabean untuk mendapatkan air bersih.
Tokoh Masyarakat Lingkungan Kedurung, Jumani mengatakan, kesulitan air bersih yang dialami masyarakat Kedurung sudah berlangsung lama.
Baca Juga: Cegah Abrasi, Relawan Tanam Bibit Pohon Mangrove di Sepanjang Pantai Cibungur Pandeglang
“Sudah lama (kesulitan air) 20 tahunan lebih lah,” kata Jumani ditemui awak media di rumahnya, Jumat, 19 Agustus 2022.
Jumani mengatakan, warga Kedurung hanya mengandalkan air hujan, untuk kebutuhan air sehari-hari. Jika tidak hujan selama dua hari, warga terpaksa mengambil air dibawah bukit.
“Sebenernya kita hanya mengandalkan air hujan, kalau tidak ada terpakasa harus beli ke bawah bukit di Lingkungan Pecinan pakai ojek ,” ujarnya.
Baca Juga: Tanding Besok, Berikut Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis BWF World Championships 2022
Saat ini, kata Jumani, biaya ojek air ini cukup memberatkan dengan harga Rp 15 ribu rupiah per 2 jeriken.
“Kita membeli air PDAM di bawah milik warga Pecinan dengan harga Rp 1.000 per dua jerigen berisikan 25 liter, namun yang berat diongkos ojeknya dengan harga Rp 15 ribu per 2 jeriken,” ungkapnya.
Ia mengaku, kebutuhan satu kepala keluarha dalam satu hari bisa mencapai 5 sampai sampai 10 jeriken.
Baca Juga: Tebarkan Pemikiran Gus Dur, Jaringan GUSDURian Banten Gelar Apel Lintas Agama
“Sehari kadang-kadang kebutuhan tidak mencukupi 5 jerigen sampai 7 jerigen minimalnya 7 jerigen,” ucapnya.
Jumani mengaku, pihaknya sudah berupaya untuk mengajukan kepada pemerintah jaringan air bersih setiap tahunnya. Namun tak kunjung terealisasi.
“Belum ada untuk pengeboran di atas, cuma untuk pengajuan rencana ada dan memang belum terealisasi,” akunya.
Baca Juga: Bukan Karena Takut! Indonesia Mulai Hitung-hitungan Kena Embargo Amerika Gara-gara Hal Ini
Lurah Pabean Nurul Hadiyati terus berupaya agar warga Lingkungan Kedurung bisa menikmati air bersih.
“Kami terus berikhtiar mencari solusi, untuk air bersih di Kedurung, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terwujud. Doain ya, semoga terwujud bantuannya, biar ketika sudah tidak bertugas di Pabean ada nikmat bahagia bagi warga Pabean,” ujarnya. ***

















