BANTENRAYA.COM – Sebuah video viral perundungan atau bully dilakukan seorang siswa SMP kepada siswa lainnya di Kota Cilegon.
Video aksi bully tersebut diunggah akun Facebook Rafika Duski Anwar pada Sabtu 20 Agustus 2022.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut terlihat seorang siswa dengan pakaian olahraga berwarna biru tengah melakukan bully kepada 2 siswa lainnya yang berseragam putih biru.
Baca Juga: Mengenal Negara Curacao, Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday di September
Dalam video tersebut siswa berkaos biru melakukan penamparan, menerjang hingga menendang 2 siswa tersebut.
Padahal saat perundungan terjadi banyak siswa lainnya yang menyaksikan namun tidak memberikan pembelaan dan seolah menjadi tontonan.
Dikutip Bantenraya.com dari Facebook Rafika Duski Anwar menjelaskan jika dirinya mendapatkan video kiriman perlakukan pembullyan serta meminta kepada pihak sekola menindaklanjutinya.
Baca Juga: Cara dan Syarat Pendaftaran Ojek Online atau Driver Maxim dengan Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah
“Semalam sempat panik dapat kiriman video ini. Sampai anakku yang kerja jauh nangis semaleman. Keluarga kira korban bully ini Gibran anak saya. Ternyata setelah diperhatikan bukan Gibran,” katanya.
“Apapun itu, saya tidak tahu ini anak siapa, Baik korban ataupun pelakunya. Tapi saya miris karena bibit – bibit premanisme sudah tampak di usia SMP. Saya menghimbau dan berharap,ada efek jera bagi pelaku,” lanjutnya.
“Bapak atau Ibu guru SMPN 6, mohon bisa ditindaklanjuti. Jika dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan akan timbul lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Trending Nomor Satu, ini Lirik Lagu Pink Venom BLACKPINK Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Tidak selesai di sana, Rafika juga kembali berkata dalam kolom komentarnya, jika sudah ada informasi Whatsapp yang masuk jika pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah dan berujung damai dengan korban.
Namun, dirinya selaku salah satu orang tua siswa di tersebut merasa jika penyelesaiannya ditutupi dan mudah sekali diselesaikan.
“Barusan ada WA masuk, katanya pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah, dan berujung damai dengan korban,” lanjutnya.
Baca Juga: DIBUKA! Rekrutmen PCPM BI Angkatan 37, Simak Syarat dan Ketentuannya di Sini
Sebgaai orang tua dirinya mengaku menyayangkan hal tersebut bisa dengan mudah terjadi dan diselesaikan.
“Tapi saya pribadi selaku orang tua, walau mungkin bukan orangtua korban, kok merasa penyelesaiannya di tutupi dan mudah sekali. Info yang masuk ke saya, pelaku anak orang ‘punya’,” ujarnya.
“Mohon maaf tanpa niat memojokkan sekolah yang bersangkutan atau yang lainnya, tapi saya tahu sudah sering kasus pembullyan ini terjadi,” tuturnya.
“Bahkan saat anak saya sekolah di sekolah tersebut. Mungkin sedikit syok terapi atau tindakan efek jera, bisa dilakukan agar hal serupa tidak terulang di tahun tahun berikutnya,” ujarnya.
Sontak unggah video tersebut mendapatkan banyak tanggapan dari warganet, salah satunya akun Syef** Saisabi**, jika dirinya mengetahui siapa yang melakukan dalam video tersebut.
“Saya tahu banget orang yang ngebuli soalnya dulu tetangga saya Bu,” ucapnya.
Baca Juga: SIAP-SIAP! KKN di Desa Penari Extended Version Rilis Desember 2022
Hal sama juga disampaikan akun Uyealbant***, jika palaku harus diadili dan diproses. Sebab, dalam video tersebut sudah jelas kekerasan fisik.
“Adili dan proses aja , itu ada bukti video kekerasan fisik. Bully emang gak layak dan bagi yang melakukannya harus diberi hukuman,” pungkasnya. ***



















