BANTENRAYA.COM – Kebakaran besar menghanguskan empat rumah warga di kawasan dekat hutan dan rel kereta api di Kampung Pasir Jati, Kelurahan Cijoro Lebak ,Kecamatan Rangkasbitung,Lebak,Senin(15/8) malam.
Sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil tanki PDAM dikerahkan untuk menghentikan kobaran api.
Tdak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, adapun korban yang terkena musibah itu diantaranya, Ufin( 30), Jamal(40), Erum(35),Hj Astuti (45).
Korban mengalami trauma dan dievakuasi ke rumah ketua rukun tetangga setempat.
Kepala Bidang Damkar Lebak, Iwan Darmawan mengatakan, ketika akan memadam kebakaran petugas sempat kesulitan karena kondisi kebakaran terjadi di lokasi yang sempit dan banyak warga berbondong-bondong menonton kebakaran.
“Petugas kesulitan saat akan memadamkan api karena warga bergerombol untuk menyaksikan kebakaran ,kemudian api baru bisa dipadamkan sekitar 22.40 WIB,lalu dilakukan proses pendinginan,” kata Iwan.
Dede Ruki selaku Kesos Cijoro Lebak Menyatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik sekitar jam 19.50 WIB, kemudian salah satu warga langsung melapor kepada Damkar Lebak.
Baca Juga: Warga Taman Baru Cilegon Tangkap Ular King Kobra di Halaman Rumahnya, Kepalanya Bisa Mengembang
“Awalnya korban mencium bau kabel terbakar, korban tidak langsung panik, ternyata ketika mata mulai memejam karena efek kelelahan api muncul dan sontak korban langsung berteriak minta tolong kepada warga,”ujar Ruki.
Fajar selaku warga sekitar membenarkan kejadian itu, ketika salah satu korban berteriak, dia langsung membunyikan kentungan berkali-kali pertanda kebakaran telah terjadi.
“Ketika api semakin membesar, saya langsung mengambil motor dan meluncur ke lokasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak untuk melapor,”tutur Fajar.
BACAJUGA:
Ketika Banten Raya melakukan penelusuran ke tempat kejadiaan, kobaran api sangat besar, bahkan warga setempat berhamburan keluar rumah sebelum melaporkan ke Pemadam kebakaran mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga: Dua Atlet Taekwondo Dipanggil untuk Ikuti Kejuaraan Dunia Di Vietnam
Kobaran api semakin besar dikarenakan
rumah yang terbuat dari kayu alias semi permanen dan tiupan angin yang membuat si jago merah bertambah besar.
Suasana yang riuh pun terjadi, bangunan tidak ada yang tersisa hangus terbakar oleh kobaran api yang sangat besar.
Jamal salah satu korban menuturkan sambil menangis bahwa dirinya merasa syok ketika melihat api menghanguskan seluruh harta bendanya.
“Mau gimana lagi namanya juga kecelakaan, yang terpenting nyawa saya masih ada,”ungkap Jamal (mg/sahrul). ***
