BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau atau GAK di laut Selat Sunda, Lampung Selatan dalam sepekan sudah terjadi 15 kali mengalami letusan.
Gunung Anak Krakatau yang ditetapkan berstatus level III siaga pada akhir tahun 2021 kemarin terus menerus mengalami kegempaan, baik letusan maupun hembusan.
Dikutip Bantenraya.com dari akun Instagram @krakatu_cal_cal, Senin 8 Agustus 2022, selama Agustus ini telah terjadi letusan Gunung Anak Krakatau sebanyak 15 kali.
Pada tanggal 2 Agustus 2022 terjadi letusan 10 kali, pada tanggal 3 Agustus 2022 terjadi 4 kali letusan, dan pada tanggal 5 Agustus sehanyak 1 kali.
“Hingga saat ini status keaktifan Gunung Anak Krakatau berada pada level 3 (siaga),” tulis akun tersebut.
Sementara itu, hasil pemantauan pada Senin 8 Agustus 2022, pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB terjadi kegempaan tremor menerus terekam dengan amplitudo 0 5 sampai 5 milimeter.
Baca Juga: Terkait Justice Collaborator yang Diajukan Bharada E, LPSK: Belum Resmi, Masih Berupa Lisan
Pungunjung atau wisatawan tidak diperolehkan mendekat atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
“Hingga saat ini status keaktifan Gunung Anak Krakatau berada pada level 3 (SIAGA) dengan jarak bahaya pada radius 5 km dari kawah aktif,” tulis akun Instagram @krakatu_cal_cal.
“Dimohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas disekitarnya,” tambahnya. ***