BANTENRAYA.COM – Simak fakta-fakta meninggalnya Tri Fajar Firmansyah yang meninggal dunia usai dikeroyok supporter yang sedang berseteru.
Kabar duka kembali menyelimuti di dunia persepakbolaan Indonesia, pasalnya bentrok yang terjadi antar supporter kembali merenggut nyawa.
Tri Fajar Firmasnyah seorang juru parkir di di Mirota, Babarsari harus mengehmbuskan nafas terkakhir usai dirinya dianiaya oleh sejumlah supporter.
Baca Juga: Pengamat Ingatkan Airlangga Hartarto, Dinamika Internal KIB dan Golkar Masih Kuat
Pengeroyokan pada Tri Fajar Firmasnyah terjadi saat suporter Persis Solo terlibat kerusuhan dengan suporter PSIMdi Yogyakarta, 25 Juli 2022.
Tri Fajar Firmansyah saat itu keluar rumah berniat untuk mengamankan kampungnya.
Diketahui, Tri Fajar Firmansyah adalah warga Dusun Glendongan, Padukuhan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Baca Juga: Update Spoiler One Piece Chapter 1056: Caribou Bocorkan Posisi Poseidon dan Pluton ke Kurohige?
Usai dirinya dikeroyok sejumlah supporter Tri Fajar Firmansyah kondisinya kritis dan di rawat di rumah sakit setempat
Setelah delapan hari di rawat, nyawa Tri Fajar Firmansyah tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya diketahui tagar #Brajamustipembunuh ramai di media sosial Twitter hingga menjadi trending, hal tersebut berkaitan dengan tewasnya Tri Fajar Firmansyah.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Tri Fajar Firmansyah hingga Tagar Brajamusti Pembunuh Trending di Twitter
Polres Sleman AKP Rony Prasadana dalam jumpa pres Live di Instgram@polresleman, pada Selasa 2 Agustus 2022 telah mengamankan sejumlah suporter yang ikut dalam pengeroyokan Tri Fajar Firmansyah.
Terdapat lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian yakni GAM (21) warga Piyungan, Bantul, MAL (22) warga Nogotirto, Gamping, Sleman, TH (22) warga Trihanggo, Gamping, Sleman, AM (20) warga Sewon, Bantul dan MAN (21) Srandakan, Bantul.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah, seiring berjalanya penyelidikan lebih lanjut.***