BANTEN RAYA– Dalam rangka meningkatkan mental dan fisik, serta kesehatan kaum remaja di Lebak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak kini memprogramkan Pos Yandu Remaja.
Agar aktif melalukan pelayanan, Dinkes menggandeng medecine sans frontier (MSF) atau dokter lintas batas sebagai pendamping program tersebut.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Lebak, Nurul Isneini kepada Banten Raya mengatakan, program Pos Yandu Remaja dilakukan untuk mengedukasi kaum remaja di Kabupaten Lebak, tidak hanya memiliki tubuh yang sehat tetapi bagaimana caranya agar mental dan prilaku mereka tetap positif menuju masa depan yang baik.
BACAJUGA:
Baca Juga: 80 Admin Medos OPD dan Kecamatan Dapat Pelatihan
“Pos Yandu Remaja tidak hanya memeriksa pelayanan kesehatannya, tetapi juga mendorong mental remaja agar kuat. Tidak hanya itu saja, para remaja pun akan diberikan wawasan tentang reproduksi. Bahkan, untuk remaja putri rutin diberikan pil penambah darah,” ujar Nurul, Senin 27 Juni 2022.
Ditambahkannya, untuk saat ini, program pelayanan Pos Yandu Remaja baru tersedia di Puskesmas Rangkasbitung dan Puskesmas Cibadak. Sedangkan untuk di lapangan, seperti ditempat-tempat keramaian, pelayanan Pos Yandu Remaja dilakukan oleh pihak pendamping.
“Seperti di area CFD setiap hari Minggu, kami sediakan pelayanan pos yandu remaja yang digelar oleh pihak pendamping,” kata Nurul.
Baca Juga: Pemkab Pandeglang Siapkan 100 Dosis Vaksin PMK
Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiono mengatakan, bagi remaja yang memiliki persoalan pribadi yang mengganggu pikiran atau juga mengganggu kesehatan bisa datang ke Pos Yandu Remaja di Puskesmas Rangkasbitung atau Puskesmas Cibadak.
“Saya tegaskan, bila pelayanan pos yandu remaja ini bukan hanya sekedar untuk pelayanan kesehatan tetapi juga untuk pelayanan yang berkaitan dengan mental,” kata Triatno. ***
