BANTENRAYA.COM- Sekitar 50 koperasi di Kota Cilegon terancam dibekukan.
Penyebabnya, lantaran telah belasan tahun tidak melakukan Rapat Anggota Tahunan atau RAT.
Pengawas Koperasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (DinkopUMK) Rahmat mengatakan, jumlah koperasi di Kota Cilegon saat ini sekitar 323 unit.
Dari jumlah tersebut, sekitar 40 persen dikategorikan koperasi pasif lantaran hampir tidak ada aktivitas dalam beberapa tahun terakhir.
“Bahkan yang kemungkinan dibekukan hampir sekitar 50 koperasi,” kata Rahmat ditemui di Kantor DinkopUMK Kota Cilegon, Selasa, 21 Juni 2022.
Baca Juga: Profil Tom Rogic, Playmaker Celtic yang Dirumorkan Menjalani Negosiasi dengan Persija
Dikatakan Rahmat, koperasi yang dianggap pasif lantaran tidak pernah menyelenggarakan RAT. Di mana, setiap koperasi wajib melaksanakan RAT dalam setiap tahunnya.
“Hasil RAT dilaporkan ke DinkopUMK,” terangnya.
Rahmat menjelaskan, sementara yang sudah lebih dari sepuluh tahun tidak RAT atau bahkan puluhan tahun, maka bisa dibekukan. Bahkan, terkait pembekuan koperasi langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Ada beberapa koperasi yang kita datangi sudah tidak ada aktivitas sama sekali, bahkan gedung sekretariatnya sudah beralihfungsi,” tuturnya.
Baca Juga: Kode Penukaran Higgs Domino Island 22 Juni 2022 Terbaru, Dapatkan Chip Gratis Hingga 70B
Rahmat mengatakan, sejak pandemi covid-19 beberapa koperasi memang mengalami penurunan kinerja. Ia mencontohkan koperasi sekolah, akibat siswa diliburkan selama pandemi covid-19 unit usaha koperasi sekolah tidak berjalan.
“Kalau koperasi pegawai di perusahaan-perusahaan yang saat ini masih eksis dan sehat,” paparnya.
Saat ini, kata Rahmat, beberapa unit usaha koperasi yang sempat tidak beroperasi selama pandemi covid-19, sudah mulai tumbuh kembali setelah covid-19 mereda mulai awal 2022.
Baca Juga: Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Untirta Dorong UMKM Kampung Pekijing Bisa Bersaing di Pasar Global
“Bahkan, ada beberapa organisasi atau perkumpulan yang datang ke kami berencana mendirikan koperasi baru,” tutupnya.*