Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Untirta Dorong UMKM Kampung Pekijing Bisa Bersaing di Pasar Global

- Selasa, 21 Juni 2022 | 19:43 WIB
Warga Kampung Pekijing, Kelurahan Kalanganyar, Kota Serang berpose dengan dosen pembimbing dan mahasiswa pasca sarjana Ilmu Komunikasi Untirta usai pelatihan (Dok Untirta)
Warga Kampung Pekijing, Kelurahan Kalanganyar, Kota Serang berpose dengan dosen pembimbing dan mahasiswa pasca sarjana Ilmu Komunikasi Untirta usai pelatihan (Dok Untirta)

BANTENRAYA.COM – Mahasiswa pasca sarjana ilmu komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtyasa (Untirta) mendorong kampung pekijing, Kelurahan Kalanganyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, untuk bisa mandiri dan masyarakatnya sejahtera.

Dorongan ini dilakukan dengan berusaha menggerakan kaum millenial di kampung ini untuk melek teknologi informasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM).  Tujuannya tiada lain untuk semakin memudahkan warga setempat dalam pemasaran produk UMKM yang selama ini banyak diproduksi warga Pekijing.

Peserta PPM  pasca sarjana ilmu komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtyasa (Untirta), Nana S Amdan didampingi Aditiya Ramadhan,  Yayan Saryani, dan Muhaemin mengatakan, kampung pekijing telah dinobatkan Pemkot Serang sebagai kampung wisata atau Kampung Resik Lan Aman, tiga tahun silam.

“Pekijing tiga tahun lalu dengan sekarang memang berbeda jauh. Dulu dikenal sebagai kampung gegembel (hutan) sekarang berubah menjadi asri. Perubahan sosial ini sebelumnya sudah kami kaji dalam PPM tahap 1, dan di PPM tahap 2 kami lebih fokus untuk bisa membantu mendongkrak usaha atau bisnis warga Pekijing agar bisa bersaing di kancah nasional lewat penggunaan sarana teknologi informasi,” kata Nana S Amdan, belum lama ini.

Dikatakan Nana yang juga GM JPMTV ini, warga Pekijing sudah mampu memproduksi aneka kerajinan berbahan dasar kayu dan sampah plastik. Namun kata Nana, produk tersebut belum bisa bersaing di pasar global karena pemasaran yang belum maksimal dan bersifat tradisional.

“Anak-anak muda Pekijing bukannya tidak melek tenologi dan media sosial, namun keberadaan sarana itu belum bisa untuk menopang kelancaran usaha mereka. Makanya kami mencoba sharing dan saling berbagai informasi dan motivasi sesuai dengan ilmu yang kami dapat dibangku kuliah,” tegas Nana.

Pot bunga karya warga Kampung Pekijing dipercantik lewat sentuhan teknologi
Pot bunga karya warga Kampung Pekijing dipercantik lewat sentuhan teknologi (Dok Untirta)
Mahasiswa pasca sarjana ilmu komunikasi Untirta lainnya, Adita Ramadhan mengatakan akan menggandeng  lembaga pemerintah seperti Dinas Pariwisata dan BUMN untuk terlibat aktif dalam mendorong pelaku usaha di Pekijing.

“Produk UMKM asal Pekijing rencananya kami pasarkan lewat gerai khusus milik Pemkot Serang atau Pemprov Banten serta lewat toko online. Proposalnya sedang digarap,” kata Aditya.

Dosen pembimbing PPM mahasiswa pasca sarjana Untirta di kampung pekijing, Dr Naniek Aprilla, M.Si menyatakan, kagum dengan perubahan positif di kampung pekijing.

“Saya menyaksikan langsung betapa kompaknya warga sekaligus antusias terhadap hal-hal yang mendorong kemajuan kampung mereka. Kekompakan ini modal awal untuk Pekijing ini menjelma menjadi kampung wisata andalan di Kota Serang. Kami optimis, produk UMKM Pekijing bisa laku dipasaran jika pengemasan dan pemasarannya juga baik. Semoga kejadiran mahasiswa kami bisa memberikan konstribusi positif bagi bisnis warga Pekijing,” kata Dr Naniek.

Tokoh penggerak Kampung Pekijing Edi Suryadi
Tokoh penggerak Kampung Pekijing Edi Suryadi (Dok Pribadi)
Tokoh penggerak kampung pekijing Edi Suryadi mengucapkan terimakasih atas perhatian besar Untirta Banten terhadap kampung pekijing.

“Sudah dua kali mahasiswa pasca sarjana melakukan kegiatan di kampung kami. Ini sebuah kehormatan karena kami bisa bediskusi dan menyerap ilmu soal pemasaran dan sebagainya.  Mohon doanya Pekijing tetap eksis sebagai kampung wisata di Kota Serang,” kata Edi Suryadi. ***

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X