BANTENRAYA.COM – Penggunaan alat kontrasepsi kondom di Kota Serang berpotensi naik.
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang terhitung sejak Januari hingga April 2022 sasaran pengguna kondom sebanyak 676 orang laki-laki.
Angka tersebut berpotensi naik, sebab bila dibandingkan tahun 2021 pengguna kondom mencapai 1.078 sasaran.
Kepala DP3AKB Kota Serang Anthon Gunawan mengatakan, jumlah pasangan subur di Kota Serang tahun 2021 sebanyak 172.948 orang.
Sementara yang menggunakan kondom sebanyak 1.078 laki-laki.
Baca Juga: Mantap! Anak Buah AKBP Sigit Haryono Berhasil Ungkap Sabu Belasan Kilogram dalam Setahun
“Kalau tahun 2022 ini per April, kondom sasarannya 676 orang laki-laki,” ujar Anthon Gunawan, kepada Bantenraya.com, Kamis 16 Juni 2022.
Anthon Gunawan mengakui bahwa kebutuhan kondom tahun 2022 ini berpotensi meningkat, karena pasangan usia subur tiap tahun bertambah.
“Kemungkinan meningkat iya, karena pasangan subur setiap tahun bertambah yang kawinnya,” jelas dia.
Kendati demikian, lanjut Anthon Gunawan, bahwa ketersediaan alat kontrasepsi jenis kondom selalu tersedia.
“Iya harus sedialah kita kan tugasnya mengendalikan penduduk. Pasti tersedia,” tegasnya.
Anthon Gunawan menuturkan untuk pengajuan alat kontrasepsi kondom diajukan oleh petugas lapangan keluarga berencana (KB) yang ada di masing-masing kelurahan se Kota Serang.
Baca Juga: Dengan Listrik 3.500 VA, Pelanggan Bisa Gunakan 10 Alat Elektronik Tanpa Listrik Ngetrip
Pengajuannya tiap bulan oleh petugas PL KB. Mereka mengajukan permohonan kebutuhan ke DP3AKB,” ucap dia.
Untuk jumlah kebutuhan kondom, Anthon Gunawan tak mampu menjelaskan secara detail dengan alasan datanya belum direkap.
“Tergantung mengajukannya. Misalkan Kecamatan Curug bulan April mengajukan 25 orang berarti 25 karton kecil. Tergantung kebutuhannya. Isi satu karton isinya enam pis kondom,” ungkap Anthon.
Namun Anthon memastikan bahwa kebutuhan kondom tahun 2022 berpotensi naik. “Diperkirakan naik sekitar 5 sampai 10 persen,” jelasnya.
Anthon menyebutkan, enam kecamatan di Kota Serang seluruhnya mengajukan untuk kebutuhan kondom.
Baca Juga: Tahun Ini Momentum Emas bagi Indonesia Untuk Beri Warisan Internasional Karena Presidensi G20
yang banyak menggunakan atau mengajukan penggunaan kondom terdiri dari Kecamatan Serang, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Cipocok, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Kasemen, dan Kecamatan Curug.
“Yang paling banyak mengajukan itu yang jumlah penduduknya banyak. Kecamatan Serang, Cipocok, Walantaka. Sisanya Taktakan, Kasemen, dan Curug,” sebutnya.***


















