BANTEN RAYA – Kabupaten Lebak untuk sementara meraih satu medali emas dari lompat jauh tuna rungu putri di ajang Pekan Paralimpic Pelajar Daerah (Peparpeda) Banten . Selain itu, di hari pertama atletik Kabupaten Lebak juga meraih perak dan perunggu dari tolak peluru tuna rungu putra saat berlaga di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, kemarin.
Koordinator Atlet Kabupaten Lebak Rina Purnamawati mengatakan dalam Peparpeda Banten ini atletik merupakan salah satu cabang andalan untuk bisa meraih medali. Terbukti di hari pertama pelaksanaan cabang olahraga ini bisa menyumbangkan medali emas.
“Kami bersyukur bisa meraih medali emas, perak dan perunggu pada hari pertama. Semoga kran medali kami terus bertambah karena atlet kami juga sedang bertanding di cabang lainnya,” jelasnya.
Untuk kans meraih medali lagi terbuka sebab atletnya akan berlaga di partai final untuk nomor lari yang akan dihelat pagi ini. Beberapa atlet yang masuk final yakni dari nomor lari jarak 100 meter, 200 meter,800 meter dan lainnya.
Baca Juga: Tersedia 4 Jalur Pendaftaran PPDB di Banten: Simak Penjelasan dan Persyaratan yang Harus Dilengkapi
“Mudah -mudahan dari nomor pertandingan yang tersisa atlet kami bisa mempersembahkan emas,” imbuh dia.
Untuk mempersiapkan peparpeda, ia melakuan pemusatan latihan selama satu bulan. Namun proses latihan sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Sebelum berlomba mereka lebih diintensifkan agar bisa berprestasi.
“Kami maksimalkan latihan yang ada agar bisa berprestasi. Tahun 2018 kami juara namun semenjak korona latihan jadi terhambat. Latihan yang kami jalani tidak maksimal karena ada pembatasan kegiatan,” imbuh dia.
Sementara itu Kabid Olahraga Dispora Lebak Ati Nurhayati mengatakan ia pihaknya menerjunkan 14 atlet untuk pepaperda tahun ini yang turun di cabang yang dipertandingkan seperti atletik, catur, dan lainnya.
Baca Juga: Hati-hati Buat Yang Naik Motor Pakai Sendal Jepit, Sekarang Bakal Ditindak Polisi
“Total ada 14 atlet. Mereka sebelumnya telah berlatih dibawah pembinaan pelatihnya masing-masing sebelum berlaga di pepaperda selama kurang lebih 1 bulan ini,” tutup dia.
Ia menambahkan, pihaknya optimistis perolehan medali untuk Lebak akan bertambah karena hari terakhir kegiatan ini terdapat atlet Lebak yang masuk final. Kesempatan untuk juara terbuka sebab berdasarkan informasi saat mengikuti babak penyisihan atletnya unggul dalam catatan waktu.
“Kami berdoa mudah-mudahan bisa menambah emas lagi. Tahun 2-18 lalu kami juara untuk tahun ini semoga saja bisa mempertahankan gelar yang kami raih sebelumnya,” tutup dia. (***)