BANTENRAYA.COM – Mobil Listrik Mini Wuling EV yang diperkenalkan di Indonesia pada 1 Juni 2022 lalu di Central Park Mall, Jakarta bisa mulai dipesan dengan harga pemesanan senilai Rp5 juta.
Pembelian dengan sistem indent atau pemesanan ini akan mendapat harga yang lebih terjangkau dikisaran Rp 270-300 juta.
Meskipun tidak akan semurah seperti di China yang selama ini diberitakan hanya Rp70 juta-Rp100 jutaan.
Artinya, harga unit yang didapat pembeli akan lebih murah dibanding harga setelah diluncurkan pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Mengenal Roti Gulacir asal Kabupaten Serang yang Pernah Jadi Pilihan Oleh-oleh Sampai Mekkah
“Kalau pemesanan bulan ini bisa fee booked diangka Rp 200-350 juta. Kalau yang mau ikut fee booked nya boleh saat ini juga diangka Rp5 juta,” kata Sales Marketing Ida Fadilah saat ditemui, Jumat 11 Juni 2022.
Meski demikian, Ida memastikan pengembalian uang pemesanan hingga 100 persen jika terjadi pembatalan sepihak baik dari pembeli maupun dealer.
Sebab, ketersediaan Wuling EV ini diklaim terbatas karena hanya sebanyak 500 unit untuk penjualan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Penampakan Tempat Mengajar Geraldine Beldi, Penemu Jasad Eril
“Jadi harga fee booked lebih murah dari harga launching apalagi setelah launching pasti harganya akan semakin tinggi jadi stoknya terbatas,” lanjutnya.
Ida menjelaskan keunggulan utama Wuling EV selain harga yang terjangkau untuk sekelas mobil listrik, yakni bodinya yang ramping dengan jarak tempuh sekitar 200 kilometer hingga 300 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh.
Mobil ini memiliki dimensi yang cukup mungil. Panjang mobil ini adalah 2.974 mm dengan tinggi 1.636 mm.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Episode 1021, Pertarungan Dua Ratu Pemakan Buah Iblis
Sementara di interiornya tersedia 4 seat yang cukup untuk sekitar 4 orang.
Selain itu, Wuling EV menyediakan dua tipe dengan variasi warna-warna pastel.
Target pasar mobil ini adalah konsumen yang telah memiliki mobil keluarga. Sehingga hanya sebagai mobil tambahan yang digunakan untuk mengantar anak ke sekolah, pasar atau minimarket.
“Sebenernya kisaran penjualan mobil ini target marketnya adalah dimana konsumen sudah memiliki mobil keluarga jadi mobil EV ini hanya berfungsi sebagai mobil tambahan saja, contohnya mengantar anak ke sekolah, ke pasar dan minimarket,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Wuling EV ini juga dilengkapi foglamp atau lampu radar jalan, anti-lock brake system(ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD), sistem pemantauan tekanan ban (TPMS) dan radar untuk mundur.
Namun terkait minat pembelian untuk wilayah Serang-Cilegon tergolong rendah. Sehingga belum dilakukan pameran atau display untuk mobil Wuling EV ini.
“Antusiasnya di Serang-Cilegon kurang. Kalau Jakarta banyak banget bahkan antrian di Central Park Mall kemarin sampai ke palangnya,” tambahnya. ***
 
			


















