BANTENRAYA.COM – Peristiwa mahasiswa di Bandar Lampung bernama Ray Ardian (21) yang ditemukan tewas di kamar kontrakan tempatnya tinggal menjadi perhatian warganet.
Mereka menyoroti pribadi mahasiswa yang dikenal kurang berbaur dengan tetangga kamar kontrakan.
Berkaca dari kasus mahasiswa di Bandar Lampung yang ditemukan tewas di kamar kontrakan tersebut, netizen pun ramai-ramai mendengungkan soal kesehatan mental.
Baca Juga: KABAR TERBARU! Menpan Tegaskan Honorer Bakal Digaji Sesuai UMR!
Netizen menilai kasus itu adalah contoh nyata beban pikiran akan berpengaruh terhadap kesehatan mental dan akhirnya bisa berujung pada maut.
Seperti pada unggahan TikTok @lampunggeh! terkait penemuan mahasiswa yang tewas di kamar konrakannya.
Netizen silih bergantian meninggalkan jejak komentar dengan membahas seputar kesehatan mental.
“Emang kalo kita udah banyak pikiran dan itu menjadi beban, jadi jangan piker kita masih muda nggak ada beban, banyak tau,” tulis salah satu akun dikutip Bantenraya.com.
“Kesehatan mental emang nomor satu,” ucap akun lainnya.
“Ketika banyak tekanan, tapi tidak ada teman untuk berbagi cerita,” ucap akun lainnya.
“Kuat-kuat kalian mentalnya temen-temen mahasiswa mahasiswi,” ujar akun lainnya.
Baca Juga: Ratusan Ribu Wajib Pajak di Banten Mangkir Lapor SPT Tahunan, Paling Banyak dari Daerah Ini
Sebelumnya, tetangga kamarRay Ardian yakni Ardi Kusuma mengatakan, Ray merupakan sosok jarang membaur dengan tetangga kamar lainnya.
Ditambah Ray sendiri baru sekitar 2 minggu menempati kontrakan tersebut.
Ia menceritakan, kronologi Ray ditemukan meninggal yang berawal dari terciumnya bau tak sedap dari kamarnya.
Baca Juga: Profil Lengkap Iman Vellani Pemeran Ms Marvel, Superhero Muslim Pertama di MCU, Ada Akun Instagram
“Semalam kita nongkrong di depan kamar ada mencium bau tidak sedap, kirain bangkai tikus,” ucap Ardi.
Kemudian esok siang harinya tetangga kos lmulai curiga atas kondisi Ray karena tak memberikan jawaban setelah dipanggil secara terus menerus.
“Saat jemur pakaian siang hari, liat ada beberapa lalat gede keluar dari kamar korban dan dipanggil-panggil tidak ada respons,” tambahnya.
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022? Muhammadiyah Punya Jawabannya
Atas kecurigaan tersebut, Ardi melapor kepada pemilik kos untuk melakukan pemeriksaan terhadap kamar Ray.
“Langsung menghubungi ibu kos minta kunci, tapi nggak bisa kebuka karena kunci korban masih terpasang di lubang kunci dalamnya,” tuturnya.
Makin penasaran, Ia akhirnya mengintip melalui lubang angin kamar korban dan alangkah terkejutnya Ardi saat melihat korban sudah tergeletak hingga akhirnya diketahui sudah tak bernyawa.
Baca Juga: Orangutan Kerabat Manusia, Benarkah?
Ardi mengaku terakhir melihat korban saat keluar dari kamarnya pada Senin 6 Juni 2022.
Kendaraan korban sendiri masih berada di parkiran kontrakan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui pasti penyebab mahasiswa Bandar Lampung itu meninggal dunia.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. ***