BANTENRAYA.COM- Untuk melakukan kunjungan kenegaraan dengan jarak tempuh yang jauh, seorang kepala negara atau pejabat tinggi pemerintahan, biasanya menggunakan pesawat terbang yang memenuhi standar tertentu.
Dibandingkan mobil atau kapal, pesawat terbang memiliki beberapa kelebihan mulai dari jangkauan, efektifitas, keamanan, kenyamanan hingga prestise.
Di banyak negara pesawat terbang yang diperuntukan khusus bagi kepala negara, merupakan jenis pesawat terbang yang sudah ada kemudian dibeli, serta diberi fitur tambahan dan dioperasikan oleh angkatan udara negara yang bersangkutan.
Baca Juga: Sinopsis Film Edge of Tomorrow: Duet Tom Cruise dan Emily Blunt, Tayang Bioskop Trans TV Malam Ini
Walau memiliki fungsi yang cukup signifikan masih terdapat beberapa negara di dunia yang yang kepala negaranya belum memiliki pesawat khusus kenegaraan untuk perjalanan kedinasan, termasuk negara-negara di Asia Tenggara.
Dilansir BANTENRAYA.COM dari kanal youtube TOP 5 Merdeka tanggal 14 Januari 2022, inilah 5 negara Asia Tenggara yang kepala negaranya belum memiliki pesawat pribadi atau pesawat khusus.
1. Timor Leste.
Negara tetangga Indonesia yang terletak bersebelahan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil riset yang telah TOP 5 Merdeka, negara bumi lorosai ini, baim presiden maupun pemerintahannya belum memiliki pesawat pribadi lalu bagaimana jika perangkat pemerintahan ingin melakukan perjalanan kenegaraan dengan perjalanan yang jauh, yang mana tidak bisa dilakukan dengan kendaraan berbasis darat.
Untuk itu mereka memggunakan pesawat komersial untuk kunjungan kenegaraan. Baik maskapai penerbangan Nasional seperti Air Timor atau pun maskai penerbangan lainya.
2. Myanmar.
Di Myanmar tidak beda jauh dengan Timor Leste, perangkat pemerintahan termasuk presidenya juga belum memiliki pesawat pribadi yang dioperasikan khusus untuk kunjungan kenegaraan. Untuk melakukan perjalanan, pemerintah yang negaranya dibawah kekuasaan junta militer ini selalu menggunakan berbagai pesawat komersial, terutama maskapai penerbangan yang bebasis di Myanmar, seperti Myanmar National Airlines.
Namun, jika itu tidak tersedia, pesawat komersial lainpun boleh digunakan tentunya dengan berbagai protokoler yang super ketat.
Baca Juga: Pungut Uang Mengurus Numpang Nikah, Staf Hingga Lurah Lebak Denok Diperiksa Inspektorat Cilegon
3. Vietnam
Presiden dan pemerintahan Vietnam, juga belum memiliki pesawat pribadi. Jika mereka akan melakukan perjalanan atau lawatan kenegaraan, maka mereka akan menyewa pesawat dari Vietnam Airline yang merupakan maskapai penerbangan nasional berbasis di Vietnam.
Untuk penerbangan Internasional, pemerintahan negara Vietnam sering kali menyewa pesawat jenis Boeing 787-9Dreamliner atau Airbus A359-900. Keduanya di sewa dari Viatname Airlines.
Sementara untuk penerbangan domestik jarak pendek, pemerintahan negara Vietnam biasanya akan menyewa sebuah Airbus A321, juga dari Vietnam Airlines. Ketika pesawat-pesawat itu sedang ditumpangi oleh pejabat pemerintah, baik presiden maupun perdana menteri Vietnam, maka nomor penerbangan yang ditetapkan untuk pesawat tersebut adalah VN1 atau HVN1, menunjukan kalau pesawat itu sedang ditumpangi orang nomor satu di Vietname.
Baca Juga: Lima Upaya Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil yang Hilang Terseret Arus Sungai Aaree di Swiss
4. Laos
Sebelum tahun 2014, pemerintahan negara Laos sebenarnya memiliki sebuah pesawat yang digunakan khusus untuk kunjungan kenegaraan. Pesawat itu adalah Antonov AN-74TK-300 buatan pabrikan Antonov Rusia.
Pesawat ini dioperasikan oleh angkatan udara negara Laos itu sendiri. Namun pada tanggal 17 Mei 2014, pesawat ini mengalami kecelakaan, dimana pesawat yang saat itu membawa menteri pertahanan Laos Duangcai Vicit dan pejabat senior lain jatuh di utara negera Laos hampir 500 kilometer dari Ibu Kota Laos, Vientien.
Selain menewaskan Menteri Pertahanan Laos dan pejabat senior lainya, kecelakaan tersebut menghancurkan pesawat berbobot 019 ton itu. Sejak saat itu, pemerintah Laos tidak lagi memiliki pesawat pribadi untuk kepentingan kenegaraan.
Baca Juga: Lima Upaya Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil yang Hilang Terseret Arus Sungai Aaree di Swiss
Melainkan menggunakan pesawat Airbus A320 kepunyaan Maskapai Penerbangan Lao Airlines, serta terkadang menggunakan pesawat penumpang buatan China Xian MA600 milik kepunyaan angkatan udara Laos untuk penerbangan skuadron khusus dan penerbangan pribadi.
5. Singapura
Tidak disangka negara terkaya di Asia Tenggara ini, kepala negera, perdana meneteri dan pejabat tinggi lainya yang akan bepergian untuk kunjungan kenegaraan selalu menggunakan pesawat komersial yang dioperasikan oleh maskapai kebanggaan negera tersebut yaitu Singepore Airlines.
Jadi bisa dikatakan, pemerintahan singapura yang walaupun merupakan salah negara terkaya di dunia dari sisi perkapita belum memiliki pesawat khusus untuk melakukan perjalanan kenegaraan. Namun pada event Asia Pasific Ekonomic Cooperation (APEC) pada 2015 di Fhilipina terlihat perdana menteri Singapura Lee Sien Lu datang menggunakan pesawat sebuah pesawat kecil tanpa modifikasi khusus yang terlihat dan tidak terlalu mewah.
Baca Juga: Tersasar Gegara Pakai Google Maps, Mobil Ini Nyungseb di Parit Tengah Hutan
Pesawat itu adalah sebuah jet bisnis Gulfstream G550. Diduga pesawat ini kepunyaan angkatan udara negara Singapura. Memabg jika diperlukan pemerintahan negara tersebut, bisa mengandalkan angkatan udaranya untuk menyediakan pesawat seperti Airbus A330 MRTT atau Fokker 50 untuk perjalanan kenegaraan. ***