BANTENRAYA.COM – Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker RI memastikan bantuan subsidi upah atau BSU tahun 2022 akan dicairkan.
Saat ini Kemenaker sedang merampungkan regulasi teknis pelaksanaan BSU 2022, mengajukan dan merevisi anggaran bersama Kementerian Keuangan.
Kemudian, yang tidak kalah penting Kemenaker sedang merveiw data calon penerima BSU 2022 dengan BPJS Ketenagakerjaan dan berkoordinasi dengan Himbara selaku bank penyalur.
“Prinsip pelaksanaan dan penyaluran BSU inj kami memegang teguh pada prinsip kecepatan, ketepatan, dan tata kelola yang baik,” cuit akun twitter Kemnaker RI dikutip Bantenraya.com, Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Megawati-Prabowo Bertemu, Pengamat: Jika Prabowo-Puan Maju, Pemilu 2024 Selesai
Namun penjelasan Kemenaker RI itu ditanggapi beragam oleh warganet terutama terkait dengan ketepatan data yang dinilai tidak valid.
Warganet pemilik akun twitter @Andiriandan berharap data yang dijadikan dasar untuk penyeluran BSU 2020 lebih valid.
“Mudah-mudahan juga ketepatan data. Tahun lalu nama saya tercantum di data Kemnaker sebagai penerima di bank @BNI. Tapi nyatanya ke bank tersebut nama saya tidak ada,” tulisnya.
Baca Juga: Lonjakan Arus Balik di Stasiun Rangkasbitung Capai 19 Ribu Penumpang
Sampai dengan hari terakhir penyaluran BSU ia keliling ke bank BNI namun tidak ada hasil. “Satu kantor cuman saya yang miss data,” katanya.
Pemilik akun twitter lain @pangirutans juga mengeluhkan terkait dengan pencairan BSU tersebut. “Tahun kemarin juga enggak cair-cair. Masa di satu perusahaan cuman 2 orang yang enggak cair,” tulisnya.(***)