BANTENRAYA.COM – Pengelola Terminal tipe A Pakupatan, Kota Serang, mendeteksi adanya peningkatan jumlah pemudik menjelang Lebaran 2022.
Berdasarkan data, jumlah pemudik di Terminal tipe A Pakupatan, Kota Serang terjadi kenaikan sebesar 3 persen pada pekan ini.
“Sudah terjadi kenaikan sebesar 3 persen,” kata Kepala Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A (TTA) Pakupatan Waluyo Dyanto, Minggu, 24 April 2022.
Baca Juga: Pendekar Pencak Silat Terumbu Banten Doakan Indonesia Damai dan Tidak Terpecah
Waluyo mengungkapkan, saat ini Terminal Pakupatan sudah mulai dipadati oleh pemudik dengan tujuan keberangkatan Jakarta dan sekitarnya.
Dalam sehari, setidaknya ada 1.500 penumpang yang terdata oleh pengelola terminal dengan jumlah kendaraan bus yang masuk mencapai 200 lebih kendaraan.
Waluyo memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran dengan jumlah pemudik mencapai sekitar 2.500 per hari.
Baca Juga: Bahaya Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Bisa Bikin Sesak Napas sampai Kebutaan Permanen
Sementara jumlah kendaraan yang akan masuk diperkirakan akan mencapai 4.000 kendaraan.
“Untuk menunjang itu, kami sudah menyiapkan 70 personel di pos Terminal Pakupatan dan Gerem guna memantau lokasi sekitar,” ujarnya.
Waluyo mengatakan, meski terjadi lonjakan jumlah penumpang namun dia tidak memint perusahaan PO bus menyediaka bus cadangan yang selalu stand by.
Baca Juga: Bosan Kue Kering dan Sembako, Ini Referensi Isi Parcel Lebaran yang Cocok Buat Keluarga Hingga Pacar
Sebab penambahan bus secara otomatis akan dilakukan PO bus mana kala terjadi lonjakan permintaan.
“Tapi kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah PO bus untuk menyiapkan sejumlah armada cadangan kalau nanti terdapat lonjakan pemudik yang cukup tinggi,” katanya.
Waluyo mengatakan, tahun ini adalah pertama kalinya pemerintah membolehkan masyarakat mudik setelah sebelumnya selama dua tahun mudik dilarang pemerintah.
Baca Juga: Apa itu Toxic Relationship, Ini Penjelasan Psikolog Tia Rahmania
Karena itu konsekwensinya adalah akan terjadi lonjakan pemudik dalam jumlah besar karena mereka sudah merindukan kampung halaman.
“Untuk itu kami juga bekerja sama dengan stakeholder terkait,” ucapnya.
Arfan, salah satu warga Jawa Tengah, mengatakan, dia sengaja mudik lebih dahulu agar tidak terjebak macet ketika dalam perjalanan.
Baca Juga: Cara Membeli Tiket Kapal Ferry Online Melalui Aplikasi Ferizy
Karena itu, dia mengambil cuti dari perusahaannya agar bisa mudik lebih dahulu.
“Sengaja mudik lebih awal pake bus supaya lebih santai,” katanya.
Arfan mengatakan, sebelumnya selama dua tahun dia tidak pulang kampung ke Jawa Tengah karena ada larangan dari pemerintah.
Baca Juga: Warga Kelurahan Drangong Kota Serang Masih Banyak yang Dolbon
Namun tahun ini dia sudah meniatkan agar bisa mudik ke kampung halaman menengok orang tua. ***