BANTENRAYA.COM – Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang mencatat ada 20 gempa bumi yang terjadi di Banten dalam sepekan terakhir atau pada 15-21 April 2022.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasium Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengatakan, frekuensi gempa bumi di Banten itu lebih rendah dibanding pekan sebelumnya.
“Lebih rendah 33 persen frekuensi kejadiannya dengan periode 8-14 April 2022 yaitu 30 kejadian gempa bumi,” ujarnya, Sabtu 23 April 2022.
Baca Juga: 20 Ide Nama Bayi Laki-laki Lahir Bulan April, Penuh Makna Mendalam
Ia menjelaskan, adapun sebaran pusat gempa bumi atau episenter umumnya berada di laut.
Tepatnya pada zona pertemuan lempeng Indo-Austiralia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selat Sunda, hingga Jawa Barat.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo di bawah 3 terjadi sebesar 40 persen atau 8 kejadian.
“60 persen atau 12 kejadian gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3 hingga 5 dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan kekuatan magnitudo di atas 5,” paparnya.
Berdasarkan kedalamannya, pada periode tersebut yang termasuk gempa bumi dangkal di bawah 60 km sebesar 70 persen 14 kejadian.
Selanjutnya, 30 persen atau 6 kejadian gempa bumi menengah dengan kedalaman 60 hingga 300 km dan tidak ada kejadian gempa bumi dalam di atas 300 km.
Baca Juga: Teks Khutbah Hari Raya Idul Fitri tentang: Membalas Keburukan dengan Kebaikan
“Dari 20 gempa bumi yang terjadi, tidak ada kejadian yang guncangannya dirasakan di wilayah Banten,” tuturnya. ***