BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi, Sabtu 23 April 2022 tengah malam.
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda disertai dengan gemuruh dan lontaran api yang sampai di dengar warga pesisir.
Anak Krakatau mengalami letusan sampai delapan kali.
Bedanya, jika erupsi sebelum-sebelumnya tak mengeluarkan suara gemuruh, kali ini letusan Krakatau disertai dengan gemuruh yang cukup kencang.
Menurut penuturan warga di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang yang berjarak kurang lebih 60 kilometer, dentuman Gunung Anak Krakatau cukup keras.
“Yah saya kaget mendengar dentuman itu, cukup keras,” kata Aji warga Kecamatan Cigeulis, Pandeglang melalui sambungan telepon, Jumat 22 April 2022.
Aji menyatakan, jika dentuman tersebut tidak biasanya terjadi dan cukup keras sehingga mengagetkan warga.
“Katanya Gunung Anak Krakatau lagi meletus (erupsi),” imbuhnya.
Mengutip instagram @krakatau_ca_cal, abu tebal Anak Krakatau tampak mencapai 1.500 meter.
“Pada malam hari dari pukul 19.38 WIB di pos pemantau terdengar sesekali suara gemuruh letusan. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Level II Waspada sehingga dihimbau masyarakat tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.” ***