BANTENRAYA.COM – Pemerintah akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng berupa uang Rp 300.000.
Bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat, dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
Hal ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melalui unggahan di Instagram yang diposting sekitar 16 jam yang lalu.
“Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi, sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional,” ujar Jokowi, dalam video instagramnya.
Jokowi menjelaskan, bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng.
Bantuan itu kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT), dan program keluarga harapan (PKH) serta 2,5 juta PKL berjualan makanan gorengan.
Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp 100 ribu setiap bulannya.
Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus untuk April, Mei, dan Juni.
“Yang akan dibayarkan dimuka April 2022 sebesar Rp 300 ribu,” jelas dia.
Baca Juga: Viral Video Mobil Tabrak Puluhan Motor di Bandung, Penonton Ngelag Liatnya
Jokowi meminta kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan bantuan berjalan baik dan lancar.
“Terakhir saya minta kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan bantuan ini berjalan baik dan lancar,” tutupnya.
Adapun cara mendapatkan BLT minyak goreng akan ditentukan melalui data yang ada di dinas sosial atau pemerintah daerah.
Baca Juga: Berikan Sedekah Subuh Anda ke Tiga Orang Ini, Rezeki Mengalir Tiada Henti
Dan atau melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM yang akan membuka pendaftaran data UKM khusus pedagang gorengan.
Pantau terus bantenraya.com untuk informasi lebih lanjut. ***