BANTENRAYA.COM – Pasukan Rusia memblokir konvoi bantuan yang mencapai kota Mariupol pada Senin 14 Maret 2022.
Sebelumnya, pada waktu yang sama pasukan Rusia telah mengizinkan konvoi mobil pertama untuk warga sipil yang selama ini terkepung supaya melarikan diri dari pelabuhan Mariupol.
Namun Kyrylo Tymoshenko, seorang pembantu senior Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa Rusia sekali lagi memblokir konvoi bantuan kemanusiaan yang mencoba mencapai kota dengan persediaan, sebagaimana keterangan Reuters yang dikutip bantenraya.com.
Ukraina menyatakan bahwa pemberian izin dari Rusia ini setelah 10 hari upaya gagal untuk menyelamatkan warga sipil di bawah pemboman tanpa henti.
Baca Juga: Rusia Berikan Izin Konvoi Mobil Pertama Tinggalkan Kota Mariupol Ukraina
Pelabuhan tenggara, yang sepenuhnya dikelilingi oleh pasukan Rusia sejak minggu pertama invasi, telah mengalami dampak kemanusiaan terburuk dari perang.
Laporan Reuters ada ratusan ribu orang berlindung di ruang bawah tanah tanpa makanan, air, atau tempat berlindung lainnya
Otoritas lokal Ukraina mengatakan sebanyak 2.500 warga sipil telah tewas sejauh ini di kota itu.
“Pada pukul satu (1100 GMT) Rusia membuka pos pemeriksaan dan mereka yang memiliki mobil dan bahan bakar mulai meninggalkan Mariupol menuju Zaporizhzhia,” ujar Andrei Rempel, perwakilan Dewan Kota Mariupol
Dalam dua jam pertama, sekitar 160 mobil berada di Mariupol dan akan terus bertambah.
Kota Mariupol dalam kepungan bom sedangkan jalan menuju Zaporizhzhia aman, tidak terjadi pemboman.
Baca Juga: KH Sholahuddin Al Aiyub Berikan Kritikan Usai Logo Halal Jadi Polemik
“Kami tidak tahu kapan mobil pertama bisa sampai ke Zaporizhzhia karena masih ada banyak pos pemeriksaan Rusia yang harus dilewati,” ungkap Andrei.
Untuk mendapatkan jalan yang aman supaya bantuan dapat mencapai Mariupol serta warga sipil bisa selamat telah menjadi tuntutan utama Kyiv di beberapa kesempatan pembicaraan dengan Rusia.
Semua upaya sebelumnya pada gencatan senjata lokal di daerah itu telah gagal.*


















