BANTENRAYA.COM – Para guru ngaji yang tergabung dalam Badan Koordinasi Taman Pendidikan Quran ( Badko TPQ) Kota Serang curhat kepada Walikota Serang Syafrudin.
Dalam curhatannya, sang guru ngaji mengaku karena belum pernah dapat honor dari Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Curhatan guru ngaji TPQ Kota Serang ini disampaikan oleh Ketua Badko TPQ Kota Serang Laelatul Nuroh dalam acara Badan Koordinasi TPQ Kota Serang Uji Kompetensi Guru (UKG) PAUDQU, TPQ, dan TKQ di Aula Utama Kemenag Kota Serang, Sabtu 12 Maret 2022.
Baca Juga: Kumpulan Quote Tere Liye, Penulis yang Heboh Dituding Masukan Konten Pedofilia dalam Novelnya
Ketua Badko TPQ Kota Serang Laelatul Nuroh mengaku guru ngaji TPQ Kota Serang belum pernah mendapatkan honor dari Pemkot Serang.
“Kami belum pernah dapat honor dari Pemkot, Pak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini para guru ngaji TPQ mendapatkan insentif hasil iuran dari peserta didik.
“Itu pun honor dapat dari kencelengen,” katanya lagi.
Laelatul Nuroh menjelaskan, TPQ merupakan pendidikan non formal dibawah naungan Kemenag Kota Serang. Peran TPQ ini sangat berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Karena kurikulumnya ngaji jadi umur 5 tahun udah bisa ngaji, kalau udah lulusan TPQ itu in syaa Allah,” tuturnya.
Baca Juga: Jawaban Tere Liye yang Dituding Novel Karyanya Berkonten Pedofilia
“Minimal iqro 4 sudah bisa baca. Kalau mau masuk madrasah diniyah sekolah TPQ dulu. Nanti baru masuk madrasah. Diajari ngaji dulu ke kita sampai kelas dua SD,” jelasnya.
Laelatul Nuroh menyebutkan, ada 110 lembaga yang dibawah naungan Badko TPQ Kota Serang. Dari ratusan lembaga tersebut terdapat 540 guru ngaji yang berkontribusi mencerdaskan anak bangsa.
“Kami berperan dalam memberantas buta aksara Alquran,” terangnya.
Baca Juga: Link Twibbon Ramadhan 1443 Hijriah Terbaru, Cocok Dibagikan di Facebook, Instagram hingga WhatsApp
Laelatul Nuroh berharap kehadiran orang nomor satu di Kota Serang ini bisa merealisasikan aspirasi curhatan para guru ngaji TPQ.
“Jadi guru TPQ ini ada, dan siap kalau diminta data, mudah-mudahan dengan adanya pak wali, kami diperhatikan,” harap dia.
Laelatul Nuroh mengharapkan, Pemkot Serang mengalokasikan anggaran untuk guru ngaji TPQ Kota Serang sesuai kemampuan APBD Kota Serang.
Baca Juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 90S, Banten Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
“Sebenarnya sih perhatian kalau untuk ke lembaga ada. Tapi kalau untuk guru intensif secara keseluruhan belum pernah. Harapannya dialokasikan dari anggaran tahun 2022/2023. Sesuai kemampuan yang penting dianggarkan,” pungkas Laelatul Nuroh.
Berdasarkan pantauan Bantenraya.com, acara UKG ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rozak, Staf Ahli Walikota (SAW) Maman Luthfi, dan puluhan guru ngaji yang tergabung dalam Badko TPQ Kota Serang. ***


















