Oleh : Dr. Sutoto
BANTENRAYA.COM – Kehadiran Kepala Sekolah di Satuan Pendidikan sangatlah dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanan hak pendidikan anak.
Mengutip intisari ayat (1) pasal 12 Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 bahwa penugasan guru sebagai Kepala Sekolah dengan beban kerja untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan.
Beban kerja yang dimaksud sebagai indikator kinerja utama (IKU) Kepala Sekolah yang difungsikan sebagai Penanggung Jawab pengelolaan dana BOS, PTK dan BMD yang bertujuan untuk:
mengembangkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik;mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif; membangun budaya refleksi dalam pengembangan warga satuan pendidikan dan pengelolaan program satuan pendidikan; dan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik.
Baca Juga: Kompetisi Siswa Nasional Tingkat Kecamatan se Pandeglang Berlansung Sukses
Keberadaan sosok Kepala Sekolah yang diharapkan mampu berperan sebagai katalisator yang diwujudkan dalam bentuk Profil Pelajar Pancasila. Persyaratan itulah yang mendasari pentingnya kompetensi guru yang diberi amanah sebagai Kepala Sekolah, harus tetap dengan kepribadian guru dan berjiwa sosial, serta menguasai kemampuan manajerial, supervisi dan kewirausahaan.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menetapkan lima kompetensi yang harus dikuasi oleh seorang Kepala Sekolah yaitu:
1) kompetensi kepribadian,
2) kompetensi manajerial,
3) kompetensi kewirausahaan,
4) kompetensi supervisi, dan
5) kompetensi sosial
Penulis berasumsi Profil Pelajar Pancasila hakikatnya membangun sekolah berbudaya wirausaha, dalam implementasinya perlu dikuatkan dengan kompetensi kewirausahaan. Dengan menguasai komptensi tersebut kepala sekolah akan mudah mengembangkan manajemen sekolah yang efektif dan efisien.
Baca Juga: Pj Sekda Pandeglang Keluhkan Sapras Pendidikan Masih Terbatas
Outcome yang ditargetkan tentunya kepala sekolah akan mampu menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. Karakter Kepala Sekolah akan terbentuk sebagai pribadi yang bekerja keras mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif.
Kepribadian Kepala Sekolah akan memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin di sekolah. Di sini akan lahir pemimpin yang pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah sebagai sumber belajar peserta didik.
Fenomena yang ditemukan di lapangan antara lain umumnya Kepala Sekolah yang belum menerapkan dan menanamkan jiwa kewirausahaan dalam hal menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. Hal ini terlihat dari tidak adanya tim khusus yang dibentuk kepala sekolah dalam bidang pengembangan kurikulum untuk menyusun kegiatan baru dalam upaya pengembangan sekolah itu sendiri.
Baca Juga: SDN Kadumerak 1 dan SDN Cigadung 5 Juara Kompetisi Siswa Nasional Tingkat Kecamatan Karangtanjung
Fenomena lain seringkali terungkap masih ada sebagian kecil kepala sekolah yang belum memiliki sikap bekerja keras dalam melakukan kegiatan sekolah dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif. Hal ini terlihat dari tidak adanya bentuk kegiatan baru yang dilakukan disekolah, kegiatan sekolah hanya dilaksanakan berdasarkan kegiatan rutin bukan untuk memulai kegiatan baru. Kepala sekolah menyelesaikan tugas hanya berdasarkan alur kegiatan yang lama, yang sudah sering dilakukan oleh kepala sekolah sebelumnya.
Minat Guru mencalonkan diri sebagai Kepala Sekolah cenderung kebutuhan pemerolehan status tanpa diikuti kompetensi dasarnya dari guru yang profesional sehingga kurang termotivasi untuk membangun sekolah berbudaya wirausaha. Program Sekolah Penggerak dan Program Guru Penggerak yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah kurang diminati, bahkan sepertinya dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Banten Sabet Juara Kompetisi Jambore Ekonomi Syariah Nasional
Hal itu ditemukan masih ada sebagian kecil kepala sekolah yang belum menjalankan tugasnya sebagai seorang motivator yang memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
*Dr. Sutoto, Sekretaris Dikpora Kabupaten Pandeglang