BANTENRAYA.COM – Pada Rabu, 26 November 2026 Rumah Zakat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kota Padang, Sumatera Barat.
Dimana Banjir diketahui terjadi usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak 24 November 2025.
Hal itu menyebabkan genangan luas merendam permukiman hingga ribuan warga mengungsi ke tempat lain.
BACA JUGA: Kuliah Gratis di Mesir, AUC Buka Beasiswa Excellence Scholarship untuk S1–S3
Berdasarkan laporan lapangan, sekitar 4.500 jiwa harus mengungsi akibat banjir yang terus melebar kearah lain
Meski tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka, namun berdampak pada kerusakan material yang tercatat cukup besar.
Diketahui sebanyak 21 unit rumah mengalami kerusakan berat, disusul rusaknya dua sarana pendidikan, satu fasilitas kesehatan, dan tiga fasilitas ibadah.
Bahkan akses jalan menuju beberapa titik pun terputus akibat tingginya debit air.
Menyikapi hal itu Rumah Zakat mengerahkan empat relawan ke lokasi dan berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang, Brimob, pemerintah setempat, serta warga.
Relawan membantu evakuasi warga, melakukan pemantauan kondisi terkini, hingga mendistribusikan bantuan awal berupa 100 cup pos hangat dan 40 kaleng Rendang Super Qurban.
Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat upaya penanganan darurat di lapangan.
“Rumah Zakat berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat saat bencana terjadi. Tim kami terus bekerja membantu evakuasi, menyalurkan bantuan pangan, dan memastikan kebutuhan dasar penyintas dapat terpenuhi. Kami mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama meringankan beban para korban banjir di Padang,” ujarnya.
Rumah Zakat juga menyiapkan pendirian dapur umum, pos hangat, serta penguatan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.
Saat ini diketahui, untuk kebutuhan mendesak meliputi makanan siap saji, sembako untuk dapur umum, air bersih, tikar, hygiene kits, dan selimut.***



















