BANTENRAYA.COM – Persib Bandung cukup ganas dalam beberapa pertandingan terakhir baik di tingkat lokal maupun Asia.
Persib Bandung sukses meraih kemenangan di BRI Super League dan AFC Champions League (ACL) Two.
Pada pertandingan terakhir di BRI Super League, Persib Bandung berhasil tumbangkan Bali United dengan skor tipis 1-0.
Maung Bandung hadapi Bali United di kandangnya, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Sabtu, 1 November 2025.
BACA JUGA: Hashiya Scholarship Foundation, Beasiswa Khusus untuk Mahasiswa Indonesia di Jepang
Dalam waktu dekat, Persib Bandung akan kembali melanjutkan tren kene dalam ACL Two menghadapi Selangor FC di Stadion Petaling Jaya, Malaysia pada 6 November 2025.
Kokohnya pertahanan Maung Bandung yang tampil dengan kemenangan dari beberapa pertandingan tak lepas dari pertahanan lini belakang.
Persib Bandung Kokoh Salah Satunya Karena Barba
Lini pertahanan Persib Bandung yang kokoh seperti adanya peran Federico Barba yang tampil dengan apik dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak sebut kehadiran pemain asal Italia di lini belakang tersebut menjadi pertahanan Maung Bandung lebih solid.
Kemudian, Hodak mengungkapkan bahwa Barba adalah sosok pemain yang berpengalaman.
Pelatih asal Kroasia tersebut mengatakan bahwa Barba seperti Julio Cesar dan Patricio Matricardi yang punya kemampuan bagus.
“Dia (Barba) membawa stabilitas di barisan belakang karena merupakan sosok pemimpin. Julio (Cesar) dan Pato (Patricio Matricardi) adalah dua pemain yang sangat bagus, tapi mereka mungkin masih terlalu pendiam,” dikutip dari persib.co.id.
Di sisi lain, Hodak juga menyampaikan bahwa pertahanan Persib Bandung memiliki Pato yang bermain dengan fantastis.
BACA JUGA: Siswa SMP Terpadu Al-Qudwah Raih Prestasi, Lolos ke O2SN Karate Tingkat Nasional 2025–2026
Akan tetapi, Hodak menyebutkan bahwa Pato merupakan sosok yang pendiam dan bukan sosok yang terkadang dapat bekerja sama dengan rekannya.
“Terutama Pato, dia bermain fantastis, tapi dia itu pendiam dan bukan sosok yang terkadang bisa memanggil rekan setim, mengatur dan berteriak,” lanjutnya.
Pelatih asal Kroasia tersebut mengungkapkan bahwa kehadiran sosok Barba berdampak positif buat timnya. Ketenangannya membuat barisan pertahanan semakin solid.
“Jadi tentu kami memerlukan pemain seperti itu. Barba adalah pemain berpengalaman dan bisa membaca permainan dengan sangat baik. Secara tehnik, dia itu sangat bagus ketika bersama bola dan ini membantu kami,” tutupnya. ***
















