BANTEN RAYA . COM – Dewa United menjalani laga tandang melawan Arema di Stadion Kanjuruhan. Kedua kesebelasan ini akan tanding Sabtu (13/9) sore.
Jelang laga ini Dewa United mencanangkan misi untuk bisa bangkit dan mencuri poin dari tuan rumah Arema.
Daftar klasemen saat ini Dewa United berada di peringkat 17 dengan raihan 3 poin hasil satu kali menang dan menderita 3 kekalahan.
Sementara itu tuan rumah Arema berada di peringkat ketiga dengan raihan 8 poin hasil 2 kali menang dan 2 kali seri.
Menghadapi tuan rumah yang kini dalam performa terbaik, Dewa United mengaku tidak gentar.
Jeda istirahat dimanfaatkan untuk memperbaiki diri agar tidak kehilangan poin lagi di laga ke depannya.
“Kami telah berlatih dan terus memeprbaiki penampilan dengan berlatih selama libur jeda internasional. Semoga apa yang kami lakukan membawa hal yang positif bagi perkembangan tim,” kata Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink belum lama ini.
Bermain di kandang Arema, ia berharap lini belakang tidak membuat kesalahan yang berakibat fatal bisa terciptanya gol bagi tim lawan.
Pemain diharapkan konsisten menerapkan startegi dan bermain taktis.
“Kondisi anak-anak dalam kondisi siap tempur. Kami telah melakukan latihan dan meningkatkan mental pemaian agar bisa meraih hasil maksimal di malang,” imbuh dia.
Didemo Warga, BPJS Ketenagakerjaan Serang Juga Dapat Rating Buruk di Google
Terkait target, Jan Olde mengatakan ia berharap anak asuhnya bisa mencuri poin di kandang Arema untuk memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1 musim ini.
“Kami akan berusaha meraih poin agar peringkat kami bisa keluar dari zona degradasi. Semua telah menyatkan tekad untuk berjuang bersama,” tutup dia.
Berdasarkan berita dari tribun Madura, Arema FC mendapatkan angin segar sebelum menghadapi Dewa United di lanjutan kompetisi Super League 2025-2026 pekan kelima di Stadion Kanjuruhan Malang.
Dua pemain mereka yang absen di pertandingan sebelumnya dipastikan dapat tampil dalam pertandingan nanti.
Pemain pertama ialah bek tengah Arema FC Yann Motta diprediksi bakal dimainkan usai terkena larangan bermain dari Komdis PSSI.
Lalu yang kedua ada Predator Maut Arema FC, Dalberto yang telah kembali dari negaranya Brasil.
Dalberto merupakan ujung tombak andalan Arema FC dan tercatat sebagai top skor sementara kompetisi Super League dengan koleksi enam gol. (***)
 
			


















