BANTENRAYA.COM – Pendakian gunung menjadi aktivitas yang sangat berisiko tinggi. Bahkan, jika tidak benar-benar aman bisa merenggut nyawa seseorang.
Untuk itu, persiapan matang sangat dibutuhkan agar aktivitas pendakian tetap aman sampai puncak dan kembali ke bawah.
Tidak hanya dari sisi peralatan yang harus lengkap dan sesuai standar. Namun, kondisi fisik yang harus juga diperhatikan.
Beberapa yang harus dipersiapkan yakni memastikan seluruh peralatan sesuai dengan standar dan dipastikan kualitasnya sangat aman.
“Kami biasanya mengecek semua peralatan. Bahkan, merk dari peralatan juga kami periksa dan harus dikirimkan dahulu fotonya. Ini agar standarnya aman,” kata Agam Rinjani dalam siaran Youtube Close The Door belum lama ini.
Selain peralatan, kata pria dengan nama lengkap Abdul Haris Agam, makanan juga harus diperhatikan. Lebih baik makanan yang mengandung banyak kalori daripada protein.
“Makanan dengan banyak protein itu mudah membuat haus. Justru makanan yang dengan kandungan kalori itu sangat diperlukan,” jelasnya.
Untuk sepatu yang digunakan, jelas Agam, juga harus ukurannya lebih 1/2 atau 1 centimeter, sehingga saat turun bisa ada ruang kaki saat tekanan.
“Jadi kalau pas itu kan pas turun kaki akan sakit. Jadi harus lebih 1/2 atau 1 centi ukurannya, sehingga ada ruang,” paparnya.
Banyaknya persiapan yang masih longgar untuk pendaki, tegas Agam, hal itu akan sangat berisiko saat pendakian. Bahkan, bisa saja menghilangkan nyawa.
Baca Juga: Pusing saat Berkendara, MPV Seruduk Tiang Telepon di Rangkasbitung
“Di kita ini masih longgar. Jadi diharapkan ini bisa sesuai dengan standar,” jelasnya. ***