BANTENRAYA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali dipercaya untuk menjadi mitra dalam penyediaan uang kertas asing (Saudi Arabian Riyal/SAR) untuk kebutuhan biaya hidup (living cost) jemaah haji Indonesia tahun 2025.
Kepercayaan ini diberikan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui proses lelang yang berlangsung secara resmi.
Penunjukan tersebut menandai tahun kesembilan berturut-turut BRI mendapat amanah serupa sejak pertama kali terlibat pada tahun 2014.
Baca Juga: 10 Ucapan Peringatan HUT Kopassus ke-73 Tahun 2025, Inspiratif dan Penuh Makna
Hal ini mencerminkan konsistensi dan kapasitas BRI dalam mendukung kelancaran penyediaan valuta asing bagi kebutuhan ibadah haji.
Untuk tahun ini, BRI akan mengelola proyek senilai USD 41.399.000 guna mendistribusikan Riyal Arab Saudi kepada para calon jemaah haji.
Sebagai bentuk realisasi kerja sama, telah dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima banknotes SAR di Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada Senin, 14 April 2025.
Baca Juga: Tinggal Klik! Link Download Logo Harlah PMII ke-65 Tahun 2025, Lengkap dengan Filosofinya
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Direktur Treasury and International Banking BRI Farida Thamrin, Direktur Operations BRI Hakim Putratama, serta SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi.
Dari pihak BPKH hadir Anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan Amri Yusuf, serta dari Kementerian Agama diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, M. Arfi Hatim.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa BRI berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan BPKH dan Kementerian Agama demi mendukung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah suci mereka.
“Dengan kapasitas dan pengalaman BRI dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, BRI yakin akan terus mampu memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder yang terlibat, khususnya bagi jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana Bidang Akuntansi & Keuangan BPKH Amri Yusuf menyampaikan bahwa dukungan yang diberikan BRI merupakan bukti bahwa kepercayaan terhadap BRI tetap terjaga.
Baca Juga: Pemkot Serang Siapkan Rusunawa untuk Warga Terdampak Normalisasi Kali Cibanten
Hal ini sejalan dengan pengalaman dan rekam jejak BRI yang telah berulang kali terlibat dalam penyediaan banknotes bagi jemaah haji Indonesia, serta konsistensinya dalam memberikan layanan keuangan yang andal dan tepat waktu.
“Diharapkan kerja sama ini dapat membantu Kementerian Agama RI secara optimal dalam memberikan pelayanan yang prima kepada jemaah haji tahun ini,” ujar Amri.
Adapun, pendistribusian living cost atau biaya hidup kepada sebanyak 203.320 calon jemaah haji akan dilakukan sebelum keberangkatan jemaah yang dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2025 melalui 14 Embarkasi dan 6 Embarkasi Antara yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku. Setiap calon jemaah akan menerima banknotes SAR sebesar SAR 750.
Baca Juga: 1.675 Calon Jemaah Haji dari Banten Belum Lunasi Ongkos
Total jumlah banknotes SAR yang akan didistribusikan oleh BRI kepada calon jemaah haji sebesar SAR 152,490,000 juta.
Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes SAR dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
Selama proses pendistribusian living cost haji, BRI juga melayani penukaran banknotes SAR tambahan bagi calon jemaah yang membutuhkan melalui layanan gerai Money Changer BRI yang ada di seluruh embarkasi.***