BANTENRAYA.COM – Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi akan terjadi pada Kamis, 17 Maret 2025 atau H-3 Lebaran.
Saat ini, ribuan tiket penyebrangan sudah dibeli pemudik untuk menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada H-3 Lebaran.
Sementara ini, sudah ada sekitar 2.200 tiket yang dibeli pemudik untuk menyebrang pada H-3 Lebaran 2025 dan menjadi pemesanan terbanyak.
“Kalau reservasi, kalau kita lihat 2.200. Itu masih prediksi-prediksi yang tadi disampaikan, misalnya H-3 itu adalah puncak,” kata Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, di Pelabuhan Merak pada Minggu, 23 Maret 2025 malam.
Baca Juga: WFA Kebijakan Pemerintah Agar ASN Bisa Mudik dan Balik Bebas Macet
Puncak arus mudik Lebaran 2025, kata Heru, akan ada penambahan jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak dan mengutamakan kapal berukuran besar.
“Kalau sebetulnya 36 (kapal) itu sudah penambahan, karena itu melebihi dari hari biasanya, hari biasa itu 26. Nah sekarang lebaran kita tambah menjadi 10 dan nanti kita tambah juga yang kapal-kapal besar, sehingga nanti bisa menyedot para penumpang,” papar Heru.
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan, sistem ganjil genap akan diterapkan di Tol Tangerang – Merak menuju Pelabuhan Merak, kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan, harus ada kesesuaian antara tanggal dengan nomor polisi kendaraan.
Selain itu, juga ada delaying system di sejumlah rest area, yakni KM68, KM43 dan KM31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Toko Baju di Pasar Rangkasbitung Sepi Sepekan Jelang Lebaran, Pemilik Tak Mampu Bayar Karyawan
“Kita sudah ada skenario ini, hari ini masih hijau, masih normal. Ketika kuning, itu nanti sudah ada peringatannya juga. Ketika nanti merah, apakah nanti antrianya sampai di luar. Kuning itu sudah dilakukan delaying system,” katanya kepada awak media di Pelabuhan Merak.
Polisi berpangkat bintang du aitu mengatakan, pemudik diminta memerhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan badan.
Kemudian selama perjalanan mudik, untuk selalu mengutamakan keselamatan, memperhatikan rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk personel gabungan yang bertugas di lapangan.
Jika lelah atau mengantuk, pemudik diminta beristirahat di kantor polisi, TNI, pos penjagaan maupun pos pelayanan yang tersedia.
Baca Juga: Jangan Galau, Pemprov Banten Pastikan Pengangkatan Honorer P1 atau R3 di Oktober 2025
“Prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik, baik itu yang ke Trans Jawa, baik itu yang menggunakan ke pelabuhan,menuju ke Lampung dan Sumatera,” pesannya.***