BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses pengangkatan guru honorer kategori P1 dan R3 sesuai target yang telah ditetapkan.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang menegaskan bahwa pihaknya terus bekerja menata data administrasi para guru honorer yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ia memastikan, semua tahapan harus berjalan sesuai prosedur agar ribuan guru honorer yang telah lulus seleksi dapat segera mendapatkan kepastian.
“Insya Allah kami terus merapikan administrasi. Dindik dan BKD sedang bekerja keras memastikan semuanya sesuai prosedur,” ujarnya, Minggu 23 Maret 2025.
Menurutnya, pengangkatan guru kategori P1 yang dijanjikan paling lambat Oktober 2025 tetap menjadi prioritas utama.
“Harapan mereka tentu ingin lebih cepat, dan kami memahami itu. Namun, kami juga harus memastikan seluruh prosedur berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah ke depannya,” tambahnya.
Baca Juga: Ada Efisiensi Anggaran Sih, tapi Dindikbud Kota Cilegon Jamin Tak Pengaruhi 3 Program Prioritas
Selain itu, Andra juga menyampaikan, Pemprov Banten terus berupaya memberikan kepastian bagi guru honorer kategori R3 yang telah lulus seleksi.
“Mereka ingin merasa tenang dan mendapatkan kejelasan status. Kami sudah berdiskusi, dan kami berkomitmen menempuh semua tahapan yang diperlukan,” katanya.
Andra menegaskan bahwa, program prioritas Pendidikan Gratis yang sedang dirancang membutuhkan guru-guru yang berkualitas.
Baca Juga: Baju Lebaran Diskon 80 Persen di Banten Creative Festival, Awas Bisa Kalap Belanja di Sini
Oleh karena itu, penataan administrasi menjadi langkah penting untuk memastikan para guru tersebut siap menjalankan tugasnya.
“Kami sedang menyiapkan regulasinya agar pendidikan gratis ini tidak hanya menambah jumlah siswa yang bersekolah, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Banten menegaskan bahwa sebanyak 11.737 guru honorer yang telah diverifikasi datanya akan diangkat menjadi PPPK penuh waktu.
Baca Juga: 1.259.591 Lembar Surat Suara PSU Tiba di Kabupaten Serang
Dengan upaya yang terus berjalan, Nana mengatakan bahwa pihaknya optimistis jika pengangkatan guru honorer akan tercapai sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami tahu ini bukan hal mudah, tapi kami berkomitmen menyelesaikan semua tahapan agar para guru ini bisa segera mendapat hak mereka,” pungkasnya. ***