BANTENRAYA.COM – Warganet belakangan ini dihebohkan oleh aksi Gus Miftah yang dianggap menyindir pedagang kaki lima.
Dalam sebuah video yang viral, Gus Miftah terlihat melontarkan komentar tajam kepada seorang pedagang es teh yang membawa dagangannya di atas kepala saat menghadiri sebuah pengajian.
Alih-alih membeli atau mendukung pedagang tersebut, Gus Miftah malah mengeluarkan pernyataan bernada olokan.
Baca Juga: Usai Belajar Pengelolaan Sampah di Kota Mendoan, Pemkab Serang Akui Kesulitan Bangun TPSA Gegara Ini
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah jual sana, go**ok,”* ujar Gus Miftah, yang kemudian disambut tawa dari tamu yang hadir.
Tindakan ini menuai kritik dari warganet, yang menganggap Gus Miftah tidak menghargai pedagang kaki lima yang sedang mencari nafkah dengan cara halal.
Di tengah kontroversi tersebut, Presiden Prabowo Subianto justru menunjukkan penghormatan kepada pedagang kaki lima.
Baca Juga: Transformasi Digital Perbankan Jadi Strategi BRI Hadapi Maraknya Pinjol
Hal ini diungkapkan melalui unggahan akun resmi Partai Gerindra, @gerindra, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Dalam video yang diunggah, Presiden Prabowo berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat.
Ia memuji perjuangan pedagang kecil yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Baca Juga: Terlambat Datang, 4 Peserta Seleksi PPPK Pemprov Banten Gagal Ikut Ujian
“Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu keringat, mencari makan untuk anak dan istrinya, itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka mencari nafkah halal,” tegas Prabowo.
Presiden Prabowo juga berpesan kepada para sarjana dan akademisi agar ilmu yang mereka miliki digunakan untuk membantu rakyat kecil.
“Hai para sarjana, hai para profesor, hai para teknokrat, ilmumu harus untuk bangsa dan rakyatmu. Ilmumu untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Baca Juga: Optik Family Friendly Kacamata Moo Buka di Kota Serang, Harga Frame Mulai dari Rp100 Ribu
Ia juga mengingatkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya.
“Saya titip sama anak-anak muda ini, jadilah pemimpin yang cinta rakyat,” tutup Prabowo.
Perbedaan sikap antara Gus Miftah dan Presiden Prabowo ini menuai banyak perbincangan di media sosial, dengan banyak warganet mengapresiasi penghormatan yang ditunjukkan oleh Presiden Prabowo terhadap pedagang kecil.***