BANTENRAYA.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang berencana membuat Tempat Pengelolaan Sampah Akhir atau TPSA modern seperti yang ada di Kabupaten Banyumas.
Namun saat ini masih kesulitan untuk membangun TPSA karena terkendala lahan.
Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyumas atau sering dijuluki Kota Mendoan untuk mengetahui desain dan pengelolaan TPSA di sana.
“TPSA di sana memang hampir sama dengan yang ada di Kecamatan Kibin tapi kapasitasnya cukup besar. Di sana pengelolaanya lebih baik sehingga tidak ada tumpukan sampah,” ujarnya saat ditemui di Aston Serang Hotel and Convention Center, Selasa, 3 Desember 2024.
Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Serang Terendam Banjir, Limbah Galian C Jadi Pemicu Bencana di Puloampel
Ia menjelaskan, saat ini rencana pembangunan TPSA modern masih terkendala tempat yang terus mendapatkan penolakan dari warga.
“Sekarang yang kita fikirkan bukan perencanaannya dulu dan bukan ke desain, tapi ke arah lokasinya dulu karena masih sulit. Kabupaten Serang mau tidak mau harus punya TPSA sendiri,” katanya.
Yadi menuturkan, pihaknya memilih Kabupaten Banyumas sebagai tempat yang menjadi referensi belajar pengelolaan TPSA karena sudah menjadi contoh nasional.
Baca Juga: Bukan Hanya Hari Ini, BPBD Kota Cilegon Sebut Cuaca Ekstrem Bakal Terjadi Hingga Dua Bulan ke Depan
“Dari Banyumas ini juga menjadikan satu rujukan buat kita dalam pengelolaannya,” paparnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait wacana pembangunan TPSA modern di Kabupaten Serang.
“Tahapannya nanti akan ada sosialisasi TPSA. Kalau memang nanti harus memilih tempat yang lain selain di Mancak ya kita nanti sosialisasikan ke tempat yang lain,” tuturnya.***















