BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten memprediksi arus kendaraan yang akan melewati Pelabuhan Merak pada momen libur Natal dan Tahun Baru ataun Nataru 2025 tidak terlalu padat seperti libur arus mudik Lebaran.
Titik kepadatan dipreriksi akan terfokus di sejumlah tempat wisata seperti Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon.
Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, kecenderungan setiap momen libur Nataru untuk arus kendaraan yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak dinilai tidak terlalu padat jika dibandingkan dengan momen libur mudik Lebaran.
Untuk itu, pihaknya membuat skema dengan hanya mengoperasikan dan mengoptimalkan Pelabuhan Merak saja.
Baca Juga: Konsumsi Gula dan Garam Berlebih Bahayakan Kesehatan, Makanan Ini Bisa Jadi Solusi Kesehatan
“Kalau Nataru sebetulnya tidak seperti Lebaran yang padat sekali. Maka tidak menutup kemungkinan kalau nanti yang akan dioptimalkan hanya pelabuhan Merak saja. Untuk pelabuhan Ciwandan dan Indak Kiat tidak kita gunakan,” kata Tri kepada wartawan, Kamis, 21 November 2024.
Tri menerangkan, lonjakan kenaikan kendaraan di momen Nataru biasanya terjadi pada malam H-1 atau pada Senin malam tanggal 23 sampai 24 Desember 2024.
Apalagi sejak tanggal 19 Desember anak-anak sekolah sudah memasuki libur panjang.
“Sehingga masyarakat sudah ada yang melakukan mudik lebih awal,” ujarnya.
Baca Juga: Kemendag RI Pasang Alat Deteksi Truk ODOL di Gerbang Tol Cilegon Barat
Lebih lanjut Tri menjelaskan, saat ini pemerintah belum menerapkan cuti bersama di tanggal 27 Desember.
Meskipun, pada tanggal 26 Desember merupakan cuti bersama.
“25 Desember kan libur, 26-nya cuti bersama. Tapi di 27-nya kan belum tau apakah cuti bersama atau tidak. Bisa jadi tetap masuk seperti biasa. Tapi kita masih nunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah,” jelasnya.
Kendati demikian, Tri menuturkan, Pelabuhan Ciwandan akan dioperasikan bilamana nantinya diperlukan jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak.
Menurutnya, saat ini infrastruktur untuk menuju ke arah Pelabuhan Ciwandan juga sudah mengalami sejumlah perbaikan dan dipastikan siap digunakan.
“Termasuk persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan lingkar selatan yang menjadi kewenangan Pemkot Cilegon. Itu sejak tahun 2023 sudah kita bantu untuk PJU-nya. Di tahun 2024 ini juga, kalau ada surat permintaan kita siap memberikan bantuan,” ujarnya.
“Jadi kalau memang Merak padat sekali, Ciwandan akan kita operasikan. Tapi sementara kita maksimalkan dulu di Merak,” tambahnya.
Lebih jauh Tri mengatakan, pihaknya akan membuka dua posko pengamanan pada saat libur Nataru tersebut.
Baca Juga: IMK Desak Aparat Tutup Gudang Miras di Kramatwatu
Di mana, posko tersebut nantinya dipersiapkan untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak dan kawasan wisata Anyer-Carita
“Untuk pengamanan kita akan buka dua posko, di Merak dan Anyer, dengan 180 personel. Akan bertugas sejak 23 Desember sampai 2 Januari, guna mengamankan arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan. Karena, berkaca pada tahun yang lalu, persimpangan menuju ke Anyer dan Pelabuhan Merak menjadi lokasi yang krusial sekali,” jelasnya.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.
Menurutnya, secara teknis persiapan menyambut libur Nataru sudah dikoordinasikan.
Baca Juga: Rasionalisasi Dilakukan, APBD Kota Cilegon 2025 Merosot
Hal itu guna menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat yang akan pergi ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
“Dari mulai fasilitas pelabuhan, jumlah kapal sampai jadwalnya, kita sudah persiapkan. Yang lalu, Pak Wamenhub juga sudah mengimabu dan mencek bagaimana persiapan kita di Pelabuhan Merak. Dan dari hasil evaluasi, persoalan tiketing yang menyebabkan terjadinya penumpukan di beberapa titik. Makanya kita juga minta agar masyarakat dapat disiplin mengenai jadwal pemberangkatan,” jelasnya.***

















