BANTENRAYA.COM – Beredar sebuah spanduk berlogo Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten yang terkesan mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon.
Pasalnya, spanduk tersebut bertuliskan kalimat ‘BERBEDA SUARA TETAPI TETAP SATU JUGA’.
Di mana kalimat tersebut menimbulkan berbagai penafsiran atau multitafsir.
Kalimat tersebut seakan Pemprov Banten mengkampanyekan paslon nomor urut Satu karena menyebut angka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Banten Raya, keberadaan spanduk dengan wajah Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar itu terpasang dibeberapa lokasi, salah satu diantarnya yakni di depan salah satu kantor Kecamatan di Kota Serang.
Baca Juga: Arus Kendaraan di Pelabuhan Merak Saat Nataru Diprediksi Landai, Operasional Pelabuhan Tak Ditambah
Terlihat bahwa, spanduk yang mencantumkan logo Pemerintahan Provinsi Banten dan foto Pj Gubernur Banten Al Muktabar tersebut dibuat dan dipasang oleh Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Provinsi Banten.
Saat dikonfirmsi, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Banten, Deden Apriandhi mengamini terkait keberadaan spanduk-spanduk multitafsir tersebut.
Menurutnya, sata ini spanduk-spanduk tersebut sudah ditarik kembali atau dilakukan pencopotan.
“(Benar) Ini ada fotonya. Tapi saat ini sudah kita tarik semua (spanduk mutitafsir),” kata Deden saat dikonfirmasi, Kamis 21 November 2024.
Baca Juga: Konsumsi Gula dan Garam Berlebih Bahayakan Kesehatan, Makanan Ini Bisa Jadi Solusi Kesehatan
Saat ditanya terkait dengan koordinasi antara dirinya selaku pimpinan organisasi perangkat daerah atau OPD dengan pegawai di Kesbangpol untuk pembuat spanduk ajakan pemilu damai yang narasinya multitafsir, Deden mengaku bahwa, pembuatan spanduk itu tanpa sepengetahuan dirinya.
“Nggak ada (koordinasi),” jawab Deden singkat.
Saat disinggung apakah akan ada sanksi yang diberikan kepada pegawainya, Deden mengaku bahwa dirinya masih mengkaji lebih dalam dengan pihak Inspektorat Banten dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten untuk memutuskan pemberian sanksi kepada pegawainya di Kesbangpol tersebut.
“Itu nanti akan kita bahas dengan BKD, Inspektorat dan Bawaslu. Karena kebetulan saya sedang acara di luar kota dari kemarin. Nanti akan kita komunikasikan dulu,” pungkasnya.***

















